Pengaruh Pemberian Vaksin Whole Protein Cell Aeromonas hydrophilla dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Total Leukosit Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

LINNYA PRIMA AGUSTIN, '- and Rahayu Kusdarwati, '- and Gunanti Mahasri, '- (2017) Pengaruh Pemberian Vaksin Whole Protein Cell Aeromonas hydrophilla dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Total Leukosit Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Journal of Aquaculture and Fish Health, 6 (1). pp. 16-23. ISSN 2301-7309

[img] Text (Peer Review)
A1.25_Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Artikel)
C1.24b Jurnal Aquaculture and Fish Health.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Surat Keterangan Etik)
25-1.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
C1.23.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
23-Pengaruh Pemberian Vaksin Whole.pdf

Download (313kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11...

Abstract

Budidaya ikan gurami telah menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sentra budidaya ikan gurami tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa. Salah satu kendala budidaya gurami adalah penyakit Motile Aeromonas Septicemia yang disebabkan Aeromonas hydrophila. Penyakit ini dapat menyebabkan wabah pada budidaya ikan air tawar dengan tingkat kematian yang tinggi berkisar 80-100% dalam kurun waktu 1-2 minggu. Pencegahan yang efektif dilakukan adalah vaksinasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis vaksin whole cell A. hydrophilla terhadap kelulushidupan ikan, total leukosit ikan, dan dosis optimum vaksin. Metode penelitian mengunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis vaksin A (K-), B (K+), C (105sel/ml), D (106 sel/ml), E (107 sel/ml), dan F (108 sel/ml). Parameter utama yang diamati adalah kelulushidupan, total leukosit dan gejala klinis ikan gurami. Parameter pendukung adalah kualitas air pada media pemeliharaan. Perhitungan kelulushidupan dilakukan pada akhir penelitian. Perhitungan total leukosit dilakukan pada hari ke-0, hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Pengamatan gejala klinis dilakukan setelah uji tantang selama satu minggu. Perbedaan dosis vaksin whole cell A. hydrophilla berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kelulushidupan dan total leukosit ikan gurami. Kelulushidupan ikan tertinggi diperoleh pada perlakuan D yaitu 54,17%. Total leukosit tertinggi diperoleh pada perlakuan D yaitu 20,43x103 sel/mm3. Dosis optimum vaksin yang dapat meningkatkan kelulushidupan dan total leukosit ikan gurami diperoleh pada perlakuan D yaitu dosis vaksin 106 sel/ml.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Dose Whole Cell Aeromonas hydrophilla Vaccines ;Leucocyte Osphronemus gouramy
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
LINNYA PRIMA AGUSTIN, '-141211132044
Rahayu Kusdarwati, '-NIDN0022105903
Gunanti Mahasri, '-NIDN0009126004
Depositing User: Eki Pristiyanto pristiyanto
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:40
Last Modified: 20 Jan 2023 11:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113514
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item