Tipe Kerusakan Spora Myxobolus koi Pada Penyimpanan Dengan Berbagai Bahan Kimia

Gunanti Mahasri, '- and AGUS NAZARUDDIN YAHYA, '- and Boedi Setya Rahardja, '- and Moch. Saad, '- and Nanuk Qomariyah, '- (2019) Tipe Kerusakan Spora Myxobolus koi Pada Penyimpanan Dengan Berbagai Bahan Kimia. Jurnal Grouper, 10 (1). pp. 42-47. ISSN 2086-8480

[img] Text (Peer Review)
A1.20_Baru.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Artikel)
C1.18b Jurnal Grouper.pdf

Download (206kB)
[img] Text (Bukti Korespondensi)
20(1).pdf

Download (341kB)
[img] Text (Surat Keterangan Etik)
20.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
C1.19.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
19-Tipe Kerusakan Spora Myxobolus.pdf

Download (290kB)
Official URL: http://grouper.unisla.ac.id/index.php/grouper/arti...

Abstract

Myxobolus koi merupakan parasit yang menyebabkan penyakit Myxobolusis pada ikan. Parasit ini sangat sulit ditangani dengan prevalensi mencapai 91% sehingga perlu dilakukan kajian terhadap parasit Myxobolus koi. Kerusakan spora merupakan salah satu kendala dalam pengembangan penelitian tentang pengendalian penyakit ini. Spora Myxobolus koi dapat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam kondisi penyimpanan yang kurang baik. Kerusakan spora Myxobolus koi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya suhu dan bahan kimia. Bahan kimia merupakan media yang biasa digunakan untuk proses pengawetan. Beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk menyimpan spora adalah alkohol, formaldehid, dan kalium bikromat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan kimia pengawet terhadap kerusakan spora dan untuk mengetahui bahan kimia yang paling efektif mengawetkan spora selama proses penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah penyimpanan spora Myxobolus koi pada alkohol 70%, formaldehid 0,1%, dan kalium bikromat 2%, dengan ulangan sebanyak 6 kali. Penyimpanan ini dilakukan selama 30 hari. Parameter utama yang diamati adalah persentase kerusakan spora Myxobolus. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan ANAVA (Analisis Varian). Hasil penyimpanan spora menggunakan alkohol 70% (C2H6O), formaldehida 0,1% (CH2O), dan kalium bikromat 2% (K2Cr2O7) selama 30 hari menunjukkan tingkat kerusakan spora yang tidak berbeda nyata di setiap perlakuan yang berarti ketiga perlakuan atau ketiga bahan kimia dapat mengawetkan spora

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: penyimpanan, bahan kimia, kerusakan, Myxobolus koi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
Gunanti Mahasri, '-NIDN0009126004
AGUS NAZARUDDIN YAHYA, '-141111038
Boedi Setya Rahardja, '-NIDN0017015803
Moch. Saad, '--
Nanuk Qomariyah, '--
Depositing User: Eki Pristiyanto pristiyanto
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:43
Last Modified: 24 Jan 2023 04:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113527
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item