ABYAN FARRAS, '- and Gunanti Mahasri, '- and Hari Suprapto, '- (2017) Prevalensi Dan Derajat Infestasi Ektoparasit Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Intensif Dan Tradisional Di Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9 (2). pp. 118-126. ISSN 2085-5842

	Text (Peer Review) A1.28_Baru.pdf Download (1MB)
	Text (Artikel) C1.27b Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.pdf Download (7MB)
	Text (Surat Keterangan Etik) 28-1.pdf Download (5MB)
	Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu) 26-Prevalensi dan Derajat.pdf Download (304kB)
	Text C.28.pdf Download (1MB)

Abstract

Udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis budidaya yang memiliki nilai penting dalam pasar di seluruh dunia.Sepenuhnya permintaan udang, perlu perawatan serius di vaname pembenihan udang, dengan bertujuan agar mendapatkan hasil panen yang maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan pasar prevalensi dan derajat infestasi, serta mengetahui perbedaan prevalensi dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname yang dibudidayakan secara intensif dan ekstensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu metode untuk melakukan pengamatan secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat populasi atau wilayah tertentu. Prevalensi ektoparasit yang menghuni udang vaname di budidaya intensif 57,5% dan budidaya tradisional 56,6% dan dalam kategori sering (sering kali). rata-rata derajat infestasi yang menyerang vaname putih pada budidaya intensif adalah 76,56 (berat), sedangkan pada budidaya intensif budidaya tradisional adalah 43,78 (sedang). Hasil analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan antara prevalensi budidaya intensif dan budidaya tradisional (p > 0,05) terdapat perbedaan infestasi derajat ektoparasit antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional.

Actions (login required)

View Item