Gunanti Mahasri, '- and Lyla Wulandari, '- and Kismiyati, '- (2011) PERUBAHAN HISTOPATOLOGI KULIT IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) YANG TERINFESTASI ICHTHYOPHTHIRIUS MULTIFILIIS SECARA KOHABITASI. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3 (1). ISSN 2085-5842
Text (Artikel)
C43 Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.pdf Download (4MB) |
|
Text (Peer Review)
C43.pdf Download (2MB) |
|
Text (Cek Plagiasi)
C43.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bukti Korespondensi)
43.pdf Download (310kB) |
|
Text (Surat Keterangan Etik)
43-1.pdf Download (5MB) |
|
Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
40-Perubahan Histopatologi Kulit.pdf Download (314kB) |
Abstract
Koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling terkenal yang menawarkan keuntungan finansial. Banyak faktor yang harus kita hadapi saat akan membudidayakan atau membudidayakan ikan koi, salah satunya adalah penyakit. Parasit yang selalu ada pada ikan air tawar adalah Ichthyophthirius multifiliis. I. multifiliis menembus kulit menyebabkan penghancuran sel-sel ephitelium oleh silia dan akibatnya menyebabkan perubahan histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi kulit Koi (Cyprinus carpio) yang terinfestasi I. multifiliis melalui kohabotasi. Kohabitasi dilakukan selama 4 hari dengan mencampurkan 7 ekor ikan yang terinfeksi penyakit white spot dengan 100 ekor ikan yang sehat. Koi yang telah terinfestasi mengamati perubahan patologi. Kemudian dilakukan pemotongan organ kulit untuk dibuat preparat histopatologi dari 3 sampel pada setiap tingkat infestasi. Untuk mendeteksi tingkat infestasi parasit dibagi menjadi 3 tingkat yaitu tingkat rendah (1-5 parasit/slide), tingkat sedang (6-10 parasit/slide) dan tingkat berat (lebih dari 11 parasit/slide). Selanjutnya penentuan tingkat kerusakan secara histopatologi ditentukan dengan skoring. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan gejala klinis, kemudian histopatologi kulit yang diserang dilakukan dengan skoring. Hasilnya akan dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal Wallis. Jika menunjukkan perbedaan yang nyata maka pengujian dilanjutkan dengan uji Z 5% (Siegel, 1986). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada infestasi kulit ikan Koi oleh I. multifiliis terjadi perubahan histopatologi berupa proliferasi epidermis, infiltrasi sel radang dan erosi epitel. Berdasarkan perubahan skoring histopatologis yang disebabkan oleh infestasi I. multifiliis dari berbagai grade infestasi, 62,2% kulit ikan koi mengalami proliferasi epidermis, 73,3% salah satunya infiltrasi sel radang dan 28,9% erosi ephithel. Pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa suhu dan keasaman dalam kondisi normal, masing-masing pada suhu antara 24-26 C dan pH 8.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ichthyophthirius multifiliis, Cyprinus carpio, Kohabitasi, Histopatologi | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation | ||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Eki Pristiyanto pristiyanto | ||||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2022 02:48 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2023 11:15 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113547 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |