HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN PREVALENSI ENDOPARASIT PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA SURABAYA

ALFAN PRIANGGARA, '- and Gunanti Mahasri, '- and ABDUL MANAN, '- (2016) HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN PREVALENSI ENDOPARASIT PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DI KERAMBA JARING APUNG PROGRAM URBAN FARMING DI KOTA SURABAYA. Journal of Aquaculture and Fish health, 5 (3). pp. 83-91. ISSN 2301-7309

[img] Text (Artikel)
C46 Journal of Aquaculture and Fish Health.pdf

Download (7MB)
[img] Text (Peer Review)
C46.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Cek Plagiasi)
C46.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Surat Keterangan Etik)
46-1.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
42-Hubungan Antara.pdf

Download (343kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11...

Abstract

Kendala kualitas air dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) pada Program Urban Farming diakibatkan karena waduk maupun bozem yang digunakan merupakan perairan tergenang dan kualitas airnya tergantung darimana air itu berasal, apabila kualitas air buruk maka ikan akan stres, menjadi lemah dan mudah terserang parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada pemeliharaan ikan nila (O. niloticus), prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan serta korelasi antara kualitas air dengan prevalensi endoparasit pada saluran pencernaan ikan nila (O. niloticus) di Keramba Jaring Apung Program Urban Farming kota Surabaya. Lokasi waduk atau bozem yang digunakan adalah Urban Farming kecamatan Wiyung, Jambangan dan Lakarsantri, kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode survey. Parameter utama dalam penelitian ini adalah prevalensi endoparasit dan kualitas air. Hasil pengukuran kualitas air berkisar antara : suhu 29-300C; pH 7-8,5; kecerahan 18-30 cm; DO 4,8- 5,3 mg/l; nitrit <0,043-2,213 mg/l; nitrat <0,008-7,781 mg/l dan amoniak 0,063-0,35 mg/l. Prevalensi rata-rata endoparasit Eimeria spp. 5,71 % dan Acanthogyrus spp. 8 %. Terdapat korelasi positif antara kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Eimeria spp. serta suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Acanthogyrus spp. Terdapat korelasi negatif antara suhu, pH, nitrat dan nitrit dengan prevalensi Eimeria spp. serta kecerahan, amoniak dan DO dengan prevalensi Acanthogyrus spp.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Korelasi; Kualitas Air; Endoparasit; Ikan Nila; Saluran Pencernaan; Keramba Jaring Apung
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture > SH171-179 Diseases and adverse factors
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
ALFAN PRIANGGARA, '-141111049
Gunanti Mahasri, '-NIDN0009126004
ABDUL MANAN, '-NIDN0017058002
Depositing User: Eki Pristiyanto pristiyanto
Date Deposited: 02 Mar 2022 02:49
Last Modified: 24 Jan 2023 02:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113563
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item