Identifikasi Faktor yang Memengaruhi Ketidakikutsertaan KB Pasca-persalinan Repository

Identifikasi Faktor yang Memengaruhi Ketidakikutsertaan KB Pasca-persalinan

Mita Dwi Ayudha, - and Rachmah Indawati, - (2013) Identifikasi Faktor yang Memengaruhi Ketidakikutsertaan KB Pasca-persalinan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2 (1). 18 -26. ISSN 2302707X

	Text (Full Text) 10 gabungan.pdf Download (1MB)
	Text (Turnitin) 10 turnitin.pdf Download (3MB)
	Text (Artikel Jurnal) 10 artikel ori.pdf Download (210kB)
	Text (Peer Review) 10 peer review.pdf Download (897kB)

Official URL: http://journal.unair.ac.id/@-media-40.html

Abstract

Angka kematian ibu dan jumlah angka kelahiran di Jawa Timur pada 2012 telah meningkat, perlu pendekatan program pada kontrasepsi postpartum. Dalam Sukodadi Lamongan, pencapaian KB postpartum untuk kontrasepsi pada Desember 2012 hanya 31,6%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan rancangan studi cross sectional. Jumlah populasi adalah 75 orang dengan jumlah sampel adalah 63 responden. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Variabel penelitian: faktor sosio demograﬁ (usia, pendapatan, pendidikan, dan paritas), faktor kesehatan (riwayat obstetri dan sejarah kontrasepsi), dan faktor lingkungan (dukungan suami dan pengalaman). Ada 40 orang (63,5%) ibu di usia muda sudah memiliki 1–2 anak sebesar 50 (79,4%), mereka masih mungkin untuk hamil lagi. Selain itu, kebanyakan dari mereka memiliki pendapatan di bawah ekonomi upah minimum sebanyak 31 orang (49,2%). Kebanyakan dari mereka memiliki riwayat obstetri yang normal ada 35 orang (55,6%), riwayat medis ibu adalah sejarah obstetri sebelumnya dan riwayat kontrasepsi dapat memengaruhi ibu untuk tidak berpartisipasi dengan kontrasepsi yang digunakan, karena ibu tidak berpartisipasi dalam kontrasepsi sampai sekarang memiliki riwayat obstetri buruk dan memiliki efek samping/komplikasi kontrasepsi sebanyak 26 orang (68,42%), sebagian besar dari mereka kurang dukungan dari suami sebanyak 34 orang (54%), adalah dukungan instrumental dan emosional, kebanyakan dari mereka memiliki pengalaman kurang tentang kontrasepsi postpartum 33 orang (52,4 %). Kurangnya partisipasi ibu tentang KB postpartum memiliki karakteristik usia muda < 30 tahun dengan paritas rendah, pendidikan menengah, dan pendapatan di bawah upah minimum, memiliki riwayat persalinan normal, riwayat kontrasepsi dengan mengalami efek samping/komplikasi, kurang dukungan suami dan kurang pengalaman dalam kontrasepsi.

Item Type:

Article

Uncontrolled Keywords:

partisipasi, kontrasepsi, postpartum, dukungan suami

Subjects:

R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception

Divisions:

10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Biostatistika dan Kependudukan

Creators: