Prima Arundani, - and Reny I'tishom, - and Bambang Purwanto, - (2021) Pemberian Ekstrak Rumput Kebar (Biophytum Petersianum Klotszch) Terhadap Viabilitas Spermatozoa Mencit (Mus Musculus) Diabetes Melitus. Oceana Biomedicina Journal, 4 (1). pp. 26-37. ISSN 2614-0519
Text (Peer Review)
peer review 49.pdf Download (1MB) |
|
Text (Artikel)
47. Artikel.pdf Download (493kB) |
|
Text (Similarity)
47. Similarity.pdf Download (2MB) |
Abstract
Diabetes mellitus yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan infertilitas yang disebabkan oleh adanya kerusakan salah satu organ reproduksi yaitu testis. Hiperglikemia atau tingginya kadar gula dalam darah berperan dalam kerusakan sel dengan cara peningkatan reactive oxygen spescies (ROS) sehingga terjadi stres oksidatif jaringan yang mengakibatkan radikal hidroksil. Peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) menyebabkan cedera sel melalui mekanisme peroksidasi lipid dan kerusakan oksidatif protein serta DNA. Proses lipid periksidase pada akhirnya merusak membran spermatozoa dan mitokondria DNA sehingga menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak rumput kebar terhadap viabilitas spermatozoa mencit jantan (Musmusculus) model diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Ekstrak rumput kebar menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Sebanyak 30 ekor mencit yang dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yaitu mencit diabates mellitus yang di sonde cmc na, kelompok kontrol positif yaitu mencit diabetes mellitus yang di sonde metformin, kelompok I, II, dan III yang di sonde ekstrak rumput kebar dengan dosis 67,5; 130; dan 270 mg/kg BB. Viabilitas spermatozoa dianalisis dengan mengambil sampel spermatozoa dari kauda epididimis. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan hasil yang signifikan p = 0,005 (p ˂ 0,05) pada viabilitas spermatozoa mencit diabetes mellitus dan perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol negatif mencit dengan diabetes mellitus dengan kelompok perlakuan 3 yang diberi metformin dan ekstrak rumput kebar dosis 270 mg/kg BB. viabilitas spermatozoa pada kelompok kontrol negatif memiliki persentase terendah sedangkan pada kelompok perlakuan 3 memiliki persentase tertinggi. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) meningkatkan viabilitas spermatozoa mencit (Mus musculus) model diabetes melitus.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | diabetes mellitus, viabilitas, ektrak rumput kebar | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Faal | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2022 06:08 | ||||||||
Last Modified: | 18 Feb 2022 06:08 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/113639 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |