JURISTYO WITJAKSONO, 038010803 (1985) ASPEK HUKUM PEMANFAATAN ORBIT GEOSTASIONER (GSO) DALAM KAITANNYA DENGAN WAWASAN NUSANTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-witjaksono-25093&no=4 Download (1kB)
Preview	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 Tat 74-85 Jur a.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pesatnya laju perkembangan pengetahuan dan teknologi, terutama yang menyangkut aspek penerbangan dan keruangangkasaan sering menimbulkan beberapa masalah baru yang harus segera dicarikan cara penyelesaiannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Salah satu persoalan yaag menarik mengingat keunikan letak geografi Indonesia disepanjang garis khatulistiwa adalah pemanfaatan sumber daya alam GSO di atas wilayah kedaulatan territorialnya. Disamping itu dengan berfungsinya satelit seri palapa, kepentingan Indonesia atas segmen GSO menjadi suatu kebutuhan mutlak. Keikutsertaan Indonesia meratifikasi Konvensi ITU tahun 1973, menyusul kemudian dikeluarkaanya Undang-Undang Nomer 20 tahun 1932 yang didalamnya terdapat ketentuan yang menyatakan bahwa GSO sebagai sumber daya alam terbatas termasuk dalam pengertian dirgantara, merupakan salah satu bukti nyata bahwa GSO saat ini menjadi salah satu kebutuhan mutlak bagi Indonesia.

Actions (login required)

View Item