Bulqis Inas Sakinah, - and Dominicus Husada, - and Sulistiawati, - (2019) Faktor Risiko Kelahiran Prematur di RSUD Dr. M. Soewandhi Surabaya pada Tahun 2017. Journal of the Indonesian Medical Association, 69 (12). pp. 1-6. ISSN 2654-3796
Text (Peer Review)
Peer Review dr Sulis 21.pdf Download (177kB) |
|
Text (Similarity)
21. Similarity.pdf Download (7MB) |
|
Text (Artikel)
Artikel C-21.pdf Download (3MB) |
|
Text (Ethical Clearance)
Etik Faktor Risiko.pdf Download (801kB) |
Abstract
Pendahuluan: Autisme merupakan gangguan perkembangan pada anak yang mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku. Insidensi dan prevalensi yang cenderung meningkat dengan faktor risiko yang multifaktoral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berpengaruh pada periode kehamilan, persalinan dan BBL dengan kejadian autisme. Metode: menggunakan desain kasus kontrol dengan melibatkan 50 anak autis (45 anak laki-laki, 5 anak perempuan, sebagian besar (60%) berusia ≤ 5 tahun) dan 50 anak saudara kandung dari anak autis yang normal sebagai kontrol (26 anak laki-laki, 22 anak perempuan dan sebagian besar (58%) berusia ≤ 5 tahun). Untuk menganalisis 12 faktor risiko pada periode (1). Kehamilan (perdarahan antenatal, jarak kehamilan ≤ 13 bulan, usia ibu hamil ≥ 35 tahun, depresi hamil, merokok aktif, perokok pasif), (2). Persalinan (ketuban pecah dini) dan (3). Usia BBL (BBLR, prematur, BBL tidak menangis spontan dan tubuh kebiru-biruan segera setelah lahir dan ikterus). Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara semi structured kepada ibu. Hasil: Pada analisis bivariat dengan uji chi square variabel yang bermakna dengan autisme adalah perdarahan antenatal (P<0.001), jarak kehamilan ≤ 13 bulan (P=0.001), usia ibu hamil ≥ 35 tahun (P=0.019) dan ketuban pecah dini (P=0.006). Selanjutnya pada analisis multivariat dengan uji regresi logistik ganda, variabel yang berpengaruh dengan autisme dengan faktor risiko terbesar adalah perdarahan antenatal (P=0.002, OR=6.436), usia ibu hamil ≥ 35 tahun (P=0.033, OR=3,418) dan ketuban pecah dini (P=0.048, OR=4,454). Kesimpulan: Penting dilakukan perencanaan kehamilan terkait usia ibu hamil pencegahan terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan untuk menghindari faktor risiko autisme.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Autisme, faktor risiko, kehamilan, kehamilan, persalinan, Bayi Baru Lahir (BBL) | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Masyarakat | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2022 02:46 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2024 06:36 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114056 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |