YUSUF PUTRADI, 040117213 (2005) IMPLIKASI PENERAPAN PROGRAM REKAPITALISASI TERHADAP TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI ANALISA UNSUR-UNSUR CAEL PADA BANK "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-putradiyus-5806-a29005-k.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-putradiyus-5806-a29005.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Krisis ekonomi pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan gangguan yang serius pada dunia perbankan di Indonesia. Turunnya nilai tukar rupiah menyebabkan banyak debitur-debitur yang tidak bisa membayar hutangnya kembali. Sehingga nilai non performing loan bank-bank di Indonesia melonjak dan menyebabkan bank-bank tidak bisa beroperasi secara sehat. Untuk itu pemerintah merancang sebuah Program Restrukturisasi perbankan, dimana salah satu programnya adalah Program Rekapitalisasi Perbankan yang dilakukan pada tahun 1999. Dengan besarnya dana publik yang digunakan untuk menjalankan program ini, maka sangatlah penting untuk mengetahui keberhasilan dari program ini. Bank "X" merupakan salah satu dari tujuh bank swasta nasional yang diikutkan dalam program rekapitalisasi tersebut. Program rekapitalisasi pada dasarnya adalah penyertaan modal oleh pemerintah yang bersifat sementara untuk mendorong bank agar beroperasi dengan modal yang cukup dan sehat. Sedangkan tujuan akhirnya adalah divestasi penyertaan pemerintah kepada pihak swasta setelah kinerja keuangan bank yang bersangkutan membaik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui bagaimana dan mengapa fluktuasi tingkat kesehatan bank setelah rekapitalisasi dengan analisa perbandingan horisontal terhadap rasio-rasio keuangan CAEL tahun 1998 sampai tahun 2002. Sehingga dapat diketahui kecenderungan peningkatan dan penurunan yang terjadi setiap tahunnya dan tingkat keberhasilan dari program rekapitalisasi yang dilakukan terhadap Bank "X". Dan analisa yang dilakukan diketahui bahwa sebelum rekapitalisasi, yaitu pada tahun 1998 kategori tingkat kesehatan Bank "X" adalah tidak sehat dengan total nilai kredit 13,64. Namun setelah direkapitalisasi tahun 1999, nilai kredit meningkat menjadi 42,82 dengan ketegori kurang sehat. Pada tahun 2000 dengan tingkat kesehatan yang sama, nilai kredit mengalami peningkatan menjadi 48,42. Namun perbaikan kinerja ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2001, nilai kredit yang dicapai Bank "X" mengalami penurunan yang drastis menjadi 13,59 dan kategori tingkat kesehatan mejadi tidak sehat. Sehingga pada tahun tersebut Bank "X" dinyatakan sebagai Bank Dalam Penyehatan dan membutuhkan suntikan dana dari pemerintah agar dapat beroperasi sebagai bank yang sehat. Pada tahun 2002 Bank "X" mendapatkan suntikan dana lagi dari pemerintah melalui mekanisme Right Issue IV, dimana pemerintah bertindak sebagai stanby buyer. Dan Right Issue IV tersebut Bank "X" mendapatkan suntikan dana sebesar Rp.4,8 triliun dan meningkatkan kategori tingkat kesehatan Bank "X" menjadi sehat dengan nilai kredit sebesar 63,29. Dengan proses rekapitalisasi yang telah dilakukan, maka per 31 Desember 2002 kepemilikan Bank "X" mayoritas dimiliki oleh pemerintah, yaitu sebesar 93.69%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 290/05 Put i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Rekapitalisasi, rasio-rasio CAEL (capital adequacy, assets quality, earning, liquidity) | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1706-1708 Accounting. Bookkeeping |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2016 15:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1141 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |