Ekspresi Reseptor Gaba-A Dan Sito-Skeleton Pada Cortex Cerebrum Dan Formatio Hippocampi Selama Periode Perinatal: Tinjauan Neuroanatomi dan Neurosains Kedokteran dalam Proyeksi Pembangunan Manusia yang Sehat dan Berkualitas

Viskasari Pintoko Kalanjati, - (2022) Ekspresi Reseptor Gaba-A Dan Sito-Skeleton Pada Cortex Cerebrum Dan Formatio Hippocampi Selama Periode Perinatal: Tinjauan Neuroanatomi dan Neurosains Kedokteran dalam Proyeksi Pembangunan Manusia yang Sehat dan Berkualitas. Fakulta Kedokteran, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
KKA KK PG.03-20 Vis e.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Sejak awal, sistem saraf pusat bertumbuh-kembang dengan pola tertentu, di mana faktor genetik, epigenctik, dan lingkungan memainkan peran yang sign ifikan bagi tercapainya potensi optimal struktur dan fungsi sistem saraf manusia. Nutrisi ibu hamil dan kondisi janin intra-uterina dapat mempengar uhi struktur morfologi dan fisiologi hingga kc tingkat biomolekuler. Dari hasil publikasi penelitian saat melaksanakan tugas belajnr di Ulliv~r~ity of Queensland Centre for Clinical Research, School of MedrcureRoyal Brisbane Women's Hospital, The Uniuersity of Queensland, Australia, tim riset kami menemukan bahwa pola ekspresi subunit reseptor y-amino butyric acid tipc A (GABA-A) aI, a3, dan P2 pada lobus parietalis neocortex, dan formalio hippocampi mengalami modulasi spatio-temporal yang khns sepanjang periode perinatal. Berdasarkan hasil penelitian kami, subunit {J2 menunjukkan e k spresl. yan g relatif stabil sepanjang masa perinatal baik pada kelompok kontrol/AGA (appropriate for gestational age) maupun IDGR (intra-uterine growth restriction), namun ekspresi reseptor GABA-A subunit al seeara fisio logis meningkat sei ring periode perinatal, dan berkebali kan dengan pola ekspresi subu nit a3 yang cenderung menurun setelah lahir pada kelompok kontrol/ AGA. Apabila dibandingkan dengan keiompok IUCR, di mana asupan oksigen dan nutrisi dari feta-maternal relatif terganggu akibat insufisiensi piasenta, mnka pola khas fisiologis ekspresi antar subunit GABA-Ayang dimaksud tidak terjadi. Pola ekspresi tersebut mengaiami alterasi pada kelompok I UGR, yang dapat mengindikasikan terjadinya gangguan tumbuh-kembang reseptor GABA-A beserta sinyal neurotransmisi yang dihantarkannya.

Item Type: Other
Additional Information: KKA KK PG. 03/22 Vis e-1
Uncontrolled Keywords: KEDOKTERAN
Subjects: R Medicine
Divisions: Pidato Guru Besar
Creators:
CreatorsNIM
Viskasari Pintoko Kalanjati, -NIDN0020037604
Depositing User: Dwi Marina
Date Deposited: 23 Mar 2022 03:46
Last Modified: 23 Mar 2022 03:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114337
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item