Fitri Elfritasari (2020) Analisis Model Matematika Koinfeksi Demam Berdarah Dan Zika Dengan Memperhatikan Suku Difusi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (301kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (34kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (130kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (50kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (148kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (91kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (9MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (73kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2023. Download (423kB) | Request a copy |
|
Text
11. PERNYATAAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
Abstract
Demam berdarah (DB) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, sedangkan zika adalah penyakit yang disebabkan oleh virus zika. DB dan zika ditularkan melalui nyamuk yang sama, yaitu nyamuk Aedes aegypti betina, sehingga terdapat kemungkinan bahwa koinfeksi diantara DB dan zika terjadi pada manusia. Pada skripsi ini akan dilakukan analisis model koinfeksi DB dan zika tanpa suku difusi dan dengan suku difusi. Suku difusi pada model merepresentasikan penyebaran koinfeksi DB dan zika berdasarkan faktor lokasi atau aspek spasial. Berdasarkan analisis model koinfeksi tanpa suku difusi diperoleh dua titik setimbang, yaitu titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik, serta diperoleh basic reproduction number. Kestabilan lokal dan eksistensi titik setimbang bergantung pada basic reproduction number. Selain itu, analisis sensitvitas untuk menentukan parameter yang paling berpengaruh pada model juga dilakukan. Selanjutnya, pada model koinfeksi dengan suku difusi dilakukan pendekatan numerik menggunakan Method of Lines. Hasil simulasi pada model koinfeksi dengan adanya suku difusi menunjukkan bahwa penyebaran DB dan zika dapat ditinjau dari periodik waktu dan titik awal penyebaran kedua penyakit secara spasial. Lebih lanjut, dari hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin jauh dari titik pusat penyebaran DB dan zika, maka semakin kecil laju penyebaran kedua penyakit tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPM.37-20 Fit a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Demam Berdarah, Zika, Koinfeksi, Difusi, Method of Lines | |||||||||
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA1-939 Mathematics | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Novita | |||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2022 07:54 | |||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2022 07:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114369 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |