Khusnul Ain, - and SOEGIANTO SOELISTIONO, - and ARIF WlBOWO, - and LAILATUL MUNIROH, - (2018) Rancang Bangun Penganalisis Impedansi Bioelektrik Multifrekuensi Sebagai Perangkat Diagnostik Gizi Buruk Pada Balita. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) KKC KK LP 04-19 Ran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan peneiitian ini adalah: (1) mendisain dan mcmbangun perangkat penganalisis impedansi bioelektrik multifrekuensi sebagai pcrangkat diagnostik gizi buruk pada balita (2) mclakukan uji kinerja pcrangkat dalam baseline survey dan membandingkannya dengan standard antropometri Aktivitas penelitian yang dilakukan meliputi mengembangkan perangkat penganalisis impedansi bioelektrik multifrekuensi yang meliputi generator potensial programable multifrekuensi, sumber aros dan pengukur potensial yang dikendalikan oleh mikrokontroler arduino nano. Selanjutnya perangkat tersebut diuji kinerjanya tiap bagian, dan sistem tersebut selanjutnya digunakan untuk mengukur impedansi balita yang dibandingkan dengan data antropometri yang mcliputi umur, berat dan tinggi badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Alat ukur Bioimpedansi Multifrekuensi berbasis Modul IC AD9850 tersusun atas Modul IC AD9850, rangkaian High Pass Filler, rangkaian VCCS, IC AD620A, IC ADS36A, (2) Hasil kinerja dari masing-masing komponen dan sistem adalah sebagai berikut (a) Hasil uji Modul IC AD9850 didapatkan. grafik frekucnsi tcrhadap Vrms yang stabil. (b) Hasil uji rangkaian High Pass Filter didapatkan rangkaian tersebut mampu meloloskan frekuensi lebih tinggi (> 1,6 Hz). (c) Hasil uji rangkaian Voltage Controlled Current Source didapatkan grafik resistor load terhadap arus yang cenderung stabil. Pada frekuensi 10 kHz dan 100 kHz didapat arus lebih dari 0,05 rnA sedangkan pada frekuensi 1 MHz kurang dari 0,05 rnA. (d) Hasil uji instrumentation Amplifier didapatkan grafik sinyal input terhadap sinyal outpu llinear pada frekuensi 10 kHz hingga 100 kHz. (e) Hasil uji AC to DC Converter didapalkan sinyal input dan sinyal output memiliki besarVrms yang sarna pada frekuensi 10kHz dan 100 kHz. (f) Akurasi Alai Ukur Bioimpcdansi . Multi-Frekucnsi yang telah dikembangkan sebesar < 10% pada rentang frekuensi 10Hz hingga 100 kHz. (3) Perangkat penganalisis impedansi . bioelektrik multifrekuensi tersebut selanjutnya digunakan untuk rnengukur impedansi 'pada 36 balita. Hasil analisis berdasarkan 8 indeks antropometri berat badan menurut umur terhadap z, h/z, h21z dan h2/z+w, diperoleh bahwa model yang paling baik yaitu h2/z+w dengan R 2 = 0,171 .

Actions (login required)

View Item