Pengaruh Drug Attitude Forming Program Pada Kecenderungan Sikap Siswa SD Terhadap Narkoba

Lisyati Setyo Palupi, - (2008) Pengaruh Drug Attitude Forming Program Pada Kecenderungan Sikap Siswa SD Terhadap Narkoba. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Full text)
KKB LP.18-09 PAL P.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Kasus penyalahgunaan narkoba dikalangan siswa SD yang semakin meningkat sehingga upaya pembentukan sikap untuk menghindari penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan sedini mungkin. Salah satu upaya untuk membentuk sikap siswa SD adalah melalui drug alfilllde forming program pemberian informasi mengenai bahaya narkoba. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat mengarahkan sikap dan perilaku siswa SD untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, penelitian ini ingin membuktikan pengaruh drug attilllde forming program pada kecenderungan sikap siswa SD terhadap penyalahgunaan narkoba siswa SD. Penelitian ini hendak dilakukan diluar laboratorium atau dalam keadaan sebenamya. Oleh karena itu peneliti memilih untuk menggunakan metode penelitian quasi experimental design atau •eksperimental semu. Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara berbagai variabel yang dalam penelitian ini adalah drug attitude forming program dengan sikap siswa SD terhadap penyalahgunaan narkoba. Adapun beberapa aspek yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Gambaran pengetahuan narkoba siswa kelas 6 SDN Gubeng IV Surabaya 2. Gambaran sikap siswa kelas 6 SDN Gubeng IV Surabaya terhadap penyalahgunaan narkoba 3. Hubungan antara pengetahuan narkoba dengan sikap terhadap penyalahgunaan narkoba pada siswa kelas 6 SDN Gubeng IV Surabaya. subyek penelitian ini adalah siswa Kelas 6 SDN Gubeng IV Surabaya. Beberapa pertimbangan peneliti mengapa memilih SDN Gubeng IV sebagai tempat atau lokasi penelitian adalah sebagai berikut: I. SDN Gubeng IV merupakan SD yang terletak diwilayah Kelurahan Gubeng yang merupakan salah satu daerah rawan penyalahgunaan narkoba. Hal ini terlihat dari data jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang telah peneliti peroleh dari Polwiltabes Surabaya. Data yang telah diperoleh peneliti sifatnya rahasia, oleh karena itu pihak Polwiltabes Surabaya hanya memberikan data mengenai jumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi diwilayah Kelurahan Gubeng dan Kedung Anyar. Peneliti memperoleh infonnasi bahwa terjadi 5 kasus penyalahgunaan narkoba didaerah kelurahan Gubeng dan 5 kasus lainnya terjadi didaerah Kedung Anyar. Selain itu, kasus tenangkapnya Bandar narkoba disekitar wilayah Gubeng menllnjukkan bahwa daerah sekitar wilayah Gubeng merupakan salah satu daerah yang dijadikan tempat peredaran barang haram terse but. Hal ini membuat upaya meningkatkan pengetahllan narkoba, terutama untuk anak-anak, didaerah tersebut menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Bedasarkan pada beberapa penimbangan tersebut, peneliti memilih wilayah Kelurahan Gubeng sebagai tempat atau lokasi penelitian. 2. Karakteristik populasi yang ada di wilayah Kelurahan Gubeng sesuai dengan karakteristik populasi yang ada dalam penelitian . 3. Kesediaan SDN Gubeng IV untuk bekerjasama dengan peneliti dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sam pel yang digunakan untuk menentukan subyek enelitian adalah teknik purposive sampling. yaitu pemilihan sampel sesuai dengan ) ang dikehendaki. Instrument yang digunakan datam penelitian adalah tes pengetahuan narkoba skala sikap terhadap penyalahgunaan narkoba. Instrumen terse but kemudian iberikan kepada subyek penelitian yaitll siswa kelas 6 SDN Gubeng IV Surabaya untuk Data yang diperoleh dari tes pengetahuan narkoba dan skala sikap terhadap nyalahgunaan narkoba kemudian dianalisa menggunakan uji statistik regresi linear. egresi linear adalah alat uji statistik yang di gunakan apabiJa kita ingin mengetahui ngaruh antar dua variable atau lebih dengan pol a hubungan linear atau segaris. HasH analisa data dengan uji statistik regresi linear menunjukkan bahwa nilai P value (nilai probabilitas modelinilai P) \variabel independen (drug attitude forming p ogram) sebesar 0.103 (lihat lampiran). Maka dengan taraf signifikansi (a) sebesar 5% ( ,050) dapat disimpulkan bahwa P-value (0, I 03» Taraf Signifikansi (0,05), artinya h potesis penelitian yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara drllg attitude fi ming program dengan kecenderungan sikap siswa kclas 6 SD terhadap p nyalabgunaan narkoba dinyatakan ditolak (Terima HO. Tolak Ha). Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian maka dapat diajukan beberapa saran b rikut Siswa sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan narkoba dan dampak p nyalahgunaannyauntuk membentengi diri dari potensi penyalahgunaan narkoba. 1. Praktisi pendidikan, guru, dan sekolah perlu memahami bahwa kecenderungan sikap siswa SD terhadap penyalahgunaan narkoba tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuannya mengenai narkoba dan dampak penyalahgunaannya namun juga oleh ternan sebaya dan Iingkungannya. 2. Praktisi pendidikan, guru, dan sekolah perlu memahami pentingnya pemberian pengetahuan atau informasi mengenai narkoba dan bahayanya serta meminimalisir pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi kecenderungan sikap siswa terhadap penyalahgunaan narkoba. 3. Memperhatikan variabel Iingkungan dalam mengkaji pengaruh pemberian pengetahuan narkoba khususnya melalui drug attitude forming program pada pembentukan sikap siswa SD terhadap penyalahgunaan narkoba.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK-2 LP 18/09 Pal p
Uncontrolled Keywords: Drug attitude forming program; narkoba
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF207-209 Psychotropic Drugs
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Lisyati Setyo Palupi, --
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 07 Apr 2022 04:36
Last Modified: 07 Apr 2022 04:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114576
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item