Fenila Ester Junita Uli Sitompul, - and Dominicus Husada, - and Aryati, - (2014) Faktor Risiko Perdarahan Spontan Pasien IVD Anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. JUXTA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Univeristas Airlangga, 6 (2). pp. 2-12. ISSN 2684-9453

	Text (Artikel) C33-Artikel.pdf Download (483kB)
	Text (Similarity) C34-Similarity.pdf Download (1MB)
	Text (Peer Review) 34.pdf Download (1MB)

Abstract

Infeksi Virus Dengue (IVD) adalah penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan perdarahan spontan merupakan manifestasi klinis yang sering muncul dan menyebabkan kematian pada anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko (trombositopenia, abnormalitas SGOT dan SGPT, hepatomegali, dan status gizi) dari perdarahan spontan pada pasien IVD anak di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional retrospektif. Data dalam penelitian ini diambil dari rekam medik Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan tabulasi silang dan uji chi-square dengan tingkat signifikan 95% (p<0,05). Penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat serta estimasi besar risiko (Prevalence Ratio) dari faktor penyebab kejadian perdarahan spontan pada pasien IVD anak. Terdapat sebanyak 107 pasien dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan trombositopenia tidak mempengaruhi prevalensi kejadian perdarahan spontan pada pasien IVD anak (p=0,14). Abnormalitas SGOT, abnormalitas SGPT, hepatomegali, dan status gizi juga tidak mempengaruhi prevalensi kejadian perdarahan spontan pada pasien IVD anak dengan p=0,234; p=0,471; p=0,146; and p=1, berurutan. Trombositopenia, abnormalitas SGOT dan SGPT, hepatomegali, dan status gizi bukan merupakan faktor risiko perdarahan spontan pada pasien IVD anak.

Actions (login required)

View Item