Perbandingan Orientasi Nilai Budaya Tokoh Protagonis Pada Dongeng Joko Kendhil, Joko Tarub, Dan Bandung Bondowoso

Puji Karyanto, - and Mochtar Lutfi, - and Moch. Jalal, - (2002) Perbandingan Orientasi Nilai Budaya Tokoh Protagonis Pada Dongeng Joko Kendhil, Joko Tarub, Dan Bandung Bondowoso. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB 899.222 KAR P.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab tiga persoalan pokok. Pertama bagaimanakah karakterisasi masing-masing tokoh protagonis pada ketiga dongeng yang diteliti. Kedua bagaimanakah orientasi nilai-budaya masing-masing tokoh. Dan ketiga apakah amanat utama yang terdapat pada masing-masing dongeng tersebut berkaitan dengan karakter dan orientasi nilai-budaya tokoh-tokoh protagonisnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh gambaran umum persamaan dan perbedaan karakter serta orientasi nilai-budaya tokoh-tokoh protagonis pada ketiga dongeng yang diteliti, untuk selanjutnya menemukan amanat yang terdapat pada masing-masing dongeng. Selain itu penelitian ini juga dilaksanakan untuk menggali nilai-nilai budaya yang dapat dikembangkan dalam kerangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dari ketiga dongeng di atas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif Ada pun langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1) menentukan objek penelitian. Sebagai objek penelitian adalah dongeng Joko Kendhil. Joko Tarub, dan Joko Bandung Bondowoso. 2) menganalisis objek penelitian dengan memanfaatkan teori karakterisasi tokoh dalam cerita rekaan dan kerangka orientasi nilai-budaya yang ditulis Kluckhohn. 3) menyimpulkan dan menyusun laporan. Tokoh Joko Kendhil dikarakterisasikan memiliki bentuk fisiologis yang berubah-ubah. Secara sosiologis Joko Kendhil berasal dari keturunan bansawan yang memilih tinggal di tempat terpencil. Secara psikologis tokoh Joko Kendhil memiliki perwatakan datar (a flat character), selalu dikarakterisasikan sebagai tokoh yang baik tidak berubah dari awal sampai akhir cerita. Tokoh Joko Tarub dikarakterisasikan secara fisiologis tampan dan kuat. Secara sosiologis ia juga keturunan ningrat, tetapi sejak kecil dibuang orang tuanya ke hutan. Secara psikologis tokoh Joko Tarub dikarakterisasikan sebagai tokoh bulat (a round character). Pada masa mudanya ia digambarkan sebagai pemuda yang cerdas, licik, dan tidak peduli dengan orang lain. Ketika sudah tua tokoh Joko Tarub dikarakterisasikan sebagai tokoh yang baik, mumpuni, dan menjadi seorang ayah dan guru yang baik. T:Jkoh Joko Bandung Bondowoso dikarakterisasikan secara fisiologis tampan, gagah dan kuat. Secara sosiologis tokoh Bnadung Bondowoso adalah orang biasa yang dapat mencapai kedudukan tinggi (menjadi raja). Secara psikologis, tokoh Joko Bandung dikarakterisasikan sebagai tokoh bulat (a round character).

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB LP 899.222 Kar p
Uncontrolled Keywords: Literature, Histories, Sastra, Culture, Tokoh
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Puji Karyanto, --
Mochtar Lutfi, --
Moch. Jalal, --
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 06 Apr 2022 06:49
Last Modified: 06 Apr 2022 06:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114712
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item