Djazuly Chalidyanto,, SKM and Thinni Nuruki R.,, Dra. M.Kes. (2002) Upaya Pengendalian Biaya Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Surabaya. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK 362.177 068 1 Cha u.pdf Download (2MB)

Abstract

Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya cost recovery rate (CRR) masih sangat rendah yaitu 24,44%. Angka ini menunjukkan bahwa biaya yang diperoleh (pendapatan) instalasi radiology hanya mampu menutupi 24,44% dari seluruh total biaya yang dibutuhkan oleh instalasi tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan instalasi radiology dalam mengembalikan biaya yang dikeluarkan. Dalam penelitian ini, akan dikaji berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh rumah sakit khususnya instalasi radiology untuk mengendalikan biaya yang dikeluarkan. Pendekatan yang digunakan untuk menyusun upaya pengendalian adalah pendekatan analisis biaya (cost analysis). Total biaya yang dikeluarkan oleh Instalasi Radiologi RSUD Haji Surabaya sebesar Rp. 1.499.574.285,- dengan komposisi biaya yang dikeluarkan oleh Instalasi Radiologi adalah sebagai berikut : biaya investasi (67,26%), biaya operasional (32,41%) dan biaya pemeliharaan 90,33%). Pendapatan instalasi radiologi sebesar Rp. 366.547.500,- atau 6,27% dari pendapatan RSUD keseluruhan yang mencapai Rp. 5.842.099.105,- . Besarnya pendapatan ini tidak sesuai bila dibandingkan dengan tarif dan jumlah kegiatan, maka pendapatan instalasi radiologi sebesar Rp. 417.058.464,- Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan antara unit cost normative dan unit cost actual, semua jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh instalasi radiology tidak efisien. Namun, bila dibandingkan antara unit cost normative dan unit cost actual dan tarif yang berlaku saat ini pemeriksaan sederhana dan USG merupakan kegiatan yang merugi. Berdasarkan analisis CRR, menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima oleh instalasi radiologi RSUD Haji Surabaya belum dapat menutupi biaya yang dikeluarkan, walaupun hanya untuk biaya opersional saja (tidak termasuk gaji). Hal ini menunjukkan kemampuan instalasi radiologi untuk membiayai opersional saja sangat rendah.

Actions (login required)

View Item