Siti Rokhmawati Susanto, - and M. Muttaqien, - and Joko Susanto, - (2003) Peranan Militer Dalam Perumusan Politik Luar Negeri Indonesia Di Masa Pemerintahan Soeharto. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) KKB KK2 327.598 Sus p.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan bagaimana keterlibatan militer dalain perumusan politik Iuar negeri di Indonesia pada masa. pemerintahan Soeharto. Tujuan penelitian ini adalah (1) melakukan identifikasi peran militer di Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto secara urktum dan (2) secara spesifik melakukan analisis terhadap peran militer dalam perumusan politik luar negeri semasa rezim Soeharto. Penelitian ini dilakukan melalui kombinasi antara riset kepustakaan (library research) dan pengamatan tidak langsung di lapangan melalui telaah naskah dari berbagai literatur yang ada. Data-data yang diperoleh diklasifikasikan dan ditentutan peristiwa-peristiwa besar dalarn politik luar negeri yang melibatkan kekuatan militer. Selanjutnya, dari datardata yang ada ditarik suatu poIa hubungan keterkaitan antara suatu kebijakan luar negeri dan peran militer di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika hubungan antara sipil dan militer dalam kehidupan politik di Indonesia terjadi sejak awal berdirinya negeri ini dan berlanjut sampai dengan masa pemerintahan Soeharto. Masa pemerintahan Soeharto keterlibatan militer dalam kehidupan politik demikian dominan. Tidak hanya menyangkut politik domestik, akan tetapi juga dalarn politik luar negeri. Keterlibatan militer dalam politik Iuar negeri masa pemerintahan Soeharto dilakukan baik oleh institusi resmi yang berkaitan langsung dengan militer terutama Departemen Pertahanan dan Keamanan, Panglima ABRI, dan intelejen, maupun kelompok kepentingan yang berafiliasi dengan militer terutama CSIS.

Actions (login required)

View Item