Epy Muhammad Luqman,, Drh. and Romziah S. Budiono, Ph.D., Drh and Remo Sri Wahyuni, M.S., Drh. and Moch. Amin Alamsjah, Ir. and Rachmah Indawati, MKM., SKM (1998) Pemberdayaan Keluarga Nelayan Untuk Memproduksi Tepung Ikan Hiu Sebagai Upaya Menyediakan Bahan Baku Pakan Ternak. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK 338 37273 Pem 2.pdf Download (3MB)

Abstract

Sampai saat ini Indonesia masih membutuhkan tepung ikan dalam jumlah yang banyak. Kebutuhan akan tepung ikan skala nasional mencapai 250.000 ton pertahun. Peluang ini tidak diikuti dengan perkembangan produksi dalam negeri, sehingga dalam krisis seperti sekarang ini harga tepung ikan sulit terjangkau. Masyarakat nelayan terutama nelayan tradisional tingkat kesejateraannya rendah. Dengan melihat kenyataan yang masih memprihatinkan di kalangan masyarakat nelayan, sementara potensi sumberdaya perikanan yang tersedia masih belum dimanfaatkan secara optimal dan merata. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemberdayaan keluarga nelayan dengan memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan, sehingga diharapkan keberhasilan produksi perikanan diikuti dengan peningkatan kualitas hidup nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberdayakan keluarga nelayan melalui penyuluhan dan pelatihan dalam memproduksi tepung ikan hiu. Diharapkan dari pemberdayaan ini diperoleh penghasilan tambahan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga disamping mcngoptimalkan pemanfaatan ikan hiu sebagai bahan baku pakan ternak. Penelitian ini dilakukan tiga tahap yaitu : tahap pertama ini dilakukan dengan cara wawancara kepada para nelayan yang terpilih untuk diikut sertakan dalam penelitian ini. Tahap dua memberi pelatihan pada nelayan dan mengevaluasi kemampuan nelayan secara teoritis dalam membuat tepung ikan hiu. Sepuluh keluarga nelayan yang terpilih diberi bekal ilmu teknik penyimpanan. pemrosesan dan pengepakan tepung ikan hiu. Pelatihan dilakukan dengan cara tutorial selama 10 jam dengan praktek pembuatan dan pengepakan tepung ikan. Tahap tiga mewajibkan responden untuk membuat tepung ikan hiu. Evaluasi kemampuan nelayan dilakukan secara teoritis dengan memberi draf pertanyaan. Parameter yang diukur adalah tingkat pengetahuan dan kemampuan nelayan sebelum dan sesudah pemberdayaan. Kualitas produksi diukur dengan cara analisis proximate (Wendle system). Untuk analisis statistik dari jawaban pertanyaan hasil interview dengan uji perubahan nyata Mc Nemar (Sudrajat, 1985) sedang minat dan kualitas produksi tepung ikan hiu dilakukan secara deskriptive. Hasil pengamatan yang telah dilakukan diperoleh bahwa pemberdayan keluarga nelayan telah dapat meningkatkan pengetahuan, minat dan kemampuan dalam pembuatan tepung ikan hiu. Kualitas produksi tepung ikan hiu yang dihasilkan lebih tinggi dibanding dengan kualitas tepung ikan pada umumnya.

Actions (login required)

View Item