Efektivitas Konseling Kelompok Model Gestalt Bagi Pengembangan Diri Remaja Pengguna Dan Poensi Pengguna Narkoba

Endang Retnowati, - and NOR AINY FN, - (2002) Efektivitas Konseling Kelompok Model Gestalt Bagi Pengembangan Diri Remaja Pengguna Dan Poensi Pengguna Narkoba. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, -. (Unpublished)

[img] Text
KKB 158.35 SUR A.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan Wltuk mengetahui efektivitas penggunaan konseling kelompok model gestalt terhadap pengembangan diri remaja yang berpotensi terhadap penggunaan narkoba agar tercegah dati penggunaan narkoba. Hal ini dianggap penting karena remaja sebagai korban terbesar penggunaan. narkoba perlu dibekali dengan kekuatan mental dan kepribadian agar dapat terhindar dari bahayanya. Konseling kelompok merupakan pendekatan yang menggunakan respon dari setiap anggota Wltuk kemajuan proses konseling. Hal ini diyakini cukup efektif bagi remaja yang memilild ciri perkembangan sangat unik. Sedangkan model terapi Gestalt memlUlgkinkan anggota kelompok mengekspresikan dirinya secara maksimal yang bermanfaat baik untuk mengurangi pennasalabannya maupWl dalam membantu orang lain. Sampel dalam penelitian ini adalah para siswa SMK Rajasa Surabaya yang tergabung dalam kelas khusus. Sejumlah 8 orang yang ditentukan sebagai purposive sample mengikuti kegiatan konseling sebanyak empat kali pertemuan dan dilakukan seminggu sekali. Mereka mengikuti konseling sesuai dengan pennasalahan masingmasing dan ditinjau kemajuannya berdasarkan pennasalahan dan tujuannya Data yang diperoleh tidak dapat dikuantifikasi, sehingga dilakukan analisis kualitatif. Dari pertemuan yang berlangsung, pennasalahan dan materi diskusi tidak hanya terkait dengan penggunaan narkoba namun justru berawal dari permasalahan periIaku di sekolah, yaitu membolos dan terlambat. Tahap-tahap konseling telah dilalui, kecuali tabap penutup. Ini tetjadi karena proses konseling berbenti di tengahm dan tidak dapat dilanjutkan. Dinamika keJompok yang menWljukkan proses konseling teJjadi cukup baik walaupun sifatnya belum spontan. Hal ini memungkinkan berfungsinya faktor-faktor kuratif yang menjadi tolok ukur dari efektivitas konseling. Faktor-faktor ini meliputi universalitas, penerangan altruism pengembangan teknik sosialisasi, dan. belajar berbubungan dengan pribadi lain.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 158.35 SUR A
Uncontrolled Keywords: KOnseling
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Endang Retnowati, -NIDN0071608640
NOR AINY FN, --
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:29
Last Modified: 11 Apr 2022 05:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114953
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item