Identifikasi Dan Model Intervensi Kesulitan Belajar Pada Siswa Sekolah Dasadi Surabaya

NUR AINY FARDANA NAWANGSARI, - (2008) Identifikasi Dan Model Intervensi Kesulitan Belajar Pada Siswa Sekolah Dasadi Surabaya. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, -. (Unpublished)

[img] Text
KKB 220-10 SUS P.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gangguan kesulitan belajar (leaming disabilitiesl LD) merupakan saJail satu ennasalahan yang banyak ditemui dalam dunia pendidikan. LD menyangkut icetidak ampuan siswa lmtuk menyelesaikan tugas-tugas akademikoya secara tepat. LD adalab ondisi yang dialami siswa berkait dengan adanya hambatan, keterla!l1batan da!l etertinggalan dalam kemampuan membaca, menuli~ dan berhitung. Siswa yang erkesulitan belajar adalah siswa yang seeara nyata mengalaml kesulitan dalam tugas-tugas ademik khusus maupun umum, baik disebabkan oleh adanya disfungsi neurologb, proses sikologis dasar maupun sebab-sebab lain sehingga presta:;i bebjamya rendah dan anak eresiko tinggi tinggal kelasLD dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu developmental LD dar. Academic o (Abdurahman, 2003). Developmental LD terjadi pada anak usia pra sekolah dml ucademic LD rjadi pada anak usia sekolah, yang terdiri dari Disleksia, Disgrafia dan Diskalkulia Disleksia tau kesulitan membaca adaIah kesulitan untuk memaknai simhol, huruf dan anglal melah:I Persepsi visual dan auditoris. Hal ini akan berdampak pada kemampuan membaca pemahaman. isgrafia atau kesulitan menulis adalah kesulitan yang melibatkan proses menggambar simbolbol bunyi menjadi simbol huruf &tau angka Kesulitan menutis ini terjadi pada beberapa tahap Penulis, yaitu mengeja, menulis pennulaan (menulis cetak dan sambung), menulis ekspresif. isgrafia atau kesulitan berhitung adalah kesulitan dalam menggunakan bahasa simbol untuk ~ikir, mencatat, dan mengkomooikasikan ide-ide yang berkaitan dengan kuantitas atau jumlah ( uskur, 2007) Berdasarkan hasil penelitian hibah bersaing yang dilakukan oleh Fardana, N (2007) di t hun I menunjukkan bahwa dari 510 subyek penelitian yang berasl1l dari sekolah dasar di baya, sebanyak 112 siswa (19.8 %) teridentitikasi mengalami LD baik dalam bentuk digital maupun kombinasi disleksia, disgrafia, dan atau diskalkulia. Seeara diagnostik, anak b rkesulitan belajar mengalami pennasalahan signifikan dalam beberapa aspek belajar, meskipun mereka memiliki inteligensi umum normal. Dalam penelttian ini intelegensi umum d ukur oleh tes intelegensi CPM (Coloured Progressive Matrices). , Dari keseluruhan siswa yang mengalami LD, prosentase siswa yang mengalami d sgrafia sebesar 84.38 %, disleksia sebesar 78.5 % dan diskalkulia sebesar 38.6 %. Sebaran siswa yang mengalami gangguan kesulitan belajar bervariasi pada tiap kelas hingga VI di masing~masing sekolah tempat penelitian, rentangnya berkisar 8Iltarl) (16 % - 3 .3%). Berdasarkan usia, siswa yang mengalami LD 48.2 % nya berada pad" rentang usia 1 -11 tahun, 23.2% berada pada rentang usia 12-13 tahun, dan 18.6 % belll,da pada r tang usia 8-9 tabun.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KkB 220-10 SUS P
Uncontrolled Keywords: PSYCOLOGY
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > S1 Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
NUR AINY FARDANA NAWANGSARI, -NIDN079012970
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:42
Last Modified: 11 Apr 2022 05:53
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114958
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item