Efek Isolat Aktif Antimalaria Dari Artocarpus champeden Terhadap Eritrosit Terinfeksi Plasmodium falciparum.

Tutik Sri Wahyuni and Aty Widyawaruyanti, - (2008) Efek Isolat Aktif Antimalaria Dari Artocarpus champeden Terhadap Eritrosit Terinfeksi Plasmodium falciparum. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 10-09 Wah e.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Malaria merupakan penyakit endemik yang mengancam jutaan manusia setiap tahunnya. Di Indonesia, menurut basiJ Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, Terdapat 70 juta penduduk tinggal di daerah endemik malaria dan 56,3 juta penduduk diantaranya tinggal di daerah endemik malaria sedang sampai tinggi dengan 15 juta kasus Malaria klinis (DepKes, 2004). Komponen dari tanaman merupakan salah satu yang ditawarkan dalam upaya menemukan obat antimalaria Di Indonesia, salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional sebagai obat anti malaria adalah Artocarpus champeden Spreng (cempedak). Artocarpus merupakan genus utama dari familia Moraceae (Iebih kurang 60 spesies) merupakan genus yang menghasilkan beraneka ragam senyawa fenol yang mengandung postituen isoprenil. Golongan senyawa flavonoid merupakan senyawa fenol terbesar yang terdapat dalam tumbuhan dan telah diketahui memiliki berbagai aktivitas biologis dan makologis diantaranya sebagai antimalaria.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK-2 LP.10/09 Wah e
Uncontrolled Keywords: Malaria; Pengobatan Tradisional
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmakognosi Fitokimia
Creators:
CreatorsNIM
Tutik Sri WahyuniNIDN0025107704
Aty Widyawaruyanti, -NIDN0026046210
Depositing User: Diah Widjayanti
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:52
Last Modified: 11 Apr 2022 03:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114960
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item