Faidur Rochman, - (1995) Pengaruh Kadar Kerosin Dalam Premium Dan Usia Mesin Terhadap Kadar Gas Co Hasil Pembakaran Pada Kendaraan Bermotor. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.
Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB KK 345 Roc p-2.pdf Download (5MB) |
Abstract
Dalam penelitian ini dicari korelasi antara kadar kerosin dalain premium, umur mesin kendaraan bermotor, kilometer pemakaian. volume gas dan sistem langkah pembakaran terhadap produksi gas CO kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya gas CO yang ditimbulkan oleh adanya kerosin yang dicampurkan pada premium sebagai bahan bakar yang dipakai oleh kendaraan bermotor serta pengaruh tuanya usia mesin. Penelitian kadar gas CO menggunakan alas NDIR CO gas Analyzer dan gas CO tersebut diambil dati knalpot kendaraan bermotor roda dua dari empat merck }situ Honda, Yamaha, Suzuki dan Vespa. Sampling dilakukan pada bengkel resnii kendaraan bermotor Yang bersagkutan dan diambil gasnya setelah diseryis. Premium yang digunakan adalah premium murni yang diperoleh clari DEPOT Pertamina Unit Pemasaran V, Surabaya. Kemudian dibuat carnpuran dengan kerosin dengan kadar kerosin dalain premium yang divariasi dari 0% s.d. 20%. Setelah diisi kan ke dalam kendaraau bermotor, motor dihidupkan pada posisi volume gas tertentu. Kemudian gas CO yang keluar dari knalpot ditampung pada bola plastic yang bervolume 10 liter, dan hanya 1 ml yang dibutuhkan untuk analisis mengutamakan NDIR CO gas Analyzer. Untuk menganalisis korelasi antara kadaar kerosin dalam premium, volume gas umur mesin dan kilometer pemakaian terhadap kadar gas CO, digunakan uji korelasi (r) sedangkan untuk menguji populasi sampling yang dilakukan pada bengkelresmi masig-masing merek kendaraan digunakan analisis vadat) dua arch Kruskal-Wallis. Adapun untuk tujuan membandingkan besar kecilnya gas CO yang dikeluarkan antara motor 2-langkah dengan motor 4-langkali digunakan tes dua satapel Kohnozgryov-Smirnot.. Hasilnya didapat bahwa (1) radar kerosin dalam premium yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, tidak rnenaikkan kadar gas CO, (2) Volume gas kendaraan berrnotor yang dibesarkan, menyebabkan peninekatan kadar gas CO, (3) Usia mesin tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan besar kecilnya kadar gas CO yang yang diproduksi, tetapi kilometer pemakaian dapat, (4) Motor 4-langkah tidak selalu rnengeluarkan gas CO lebih sedikit dibanding motor 2-langkah. Adalah perlu penelitian ini ditindak lanjuti untuk mcnentuan kontribusi gas CO dari sektor transportasi di seluruh wilayah Nusantara, karena data tersebut menjadi bahan pertibangan balzi kebijaksanaan pemerrintah dalam mengurangi polusi udara terutama gas CO.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK LP 345 Roc p-2 | ||||
Uncontrolled Keywords: | Kadar Kerosin, Kendaraan Bemotor, Korelasi | ||||
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC879.6-879.8 Atmospheric Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD146-197 Inorganic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry |
||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||
Date Deposited: | 11 Apr 2022 04:24 | ||||
Last Modified: | 11 Apr 2022 04:24 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/114967 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |