Rosita Mayasari, 030415994 (2008) IMPLEMENTASI LARANGAN MELAKUKAN ABORTUS PROVOCATUS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-mayasariro-8170-abstrak.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-mayasariro-7960-fh124_0-u.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dari berbagai uraian berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Yang pertama, bahwa ketentuan mengenai larangan abortus provocatus tersebar dalam beberapa peraturan perundang-undangan. Bahwa pengaturan tersebut ada dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Keshatan yang merupakan derivasi dari UUD 1945 dan Undang-¬undang Nomor 29 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Kriteria Pertanggungjawaban abortus provocatus, diklasifikasikan menjadi pertanggungjawaban pribadi non-profesi dan pertanggungjawaban pribadi profesi tenaga kesehatan. Jika tindak pidana ini diakukan oleh pribadi non profesi maka pertanggungjawabannya adalah pertanggungjawaban pribadi. Sedangkan bila tindak pidana ini dilakukan oleh tenaga kesehatan maka dapat mengakibatkan pada dicabutnya beberapa hak-hak yang terkait dengan profesinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | FH 126/08 May i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ABORTION: LAW AND LEGISLATION | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 17:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11499 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |