Widhayani Dian Pawestri, - (2018) Rational Choice Theory Dalam Skema Divestasi Saham Pertambangan Mineral Dan Batu Bara Berdasarkan Prinsip Perlindungan Kepentingan Nasional Tahun Ke -1 Dari Rencana 1 Tahun. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) kkb KK lp 09 19 Paw r.pdf Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak pada pemikiran akan pentingnya menganalisis skema divestasi saham penanaman modal acing sektor pertambangan mineral dan batubara di Indonesia dengan menggunakan public choice theory dan rational choice theory. Skema divestasi saham di sektor pertambangan Indonesia masih menyimpan permasalahan utama, yaitu mengettai bagaimana harga saham divestasi seharusnya ditetapkan. Pernerintali Indonesia selalu terlambat dalam melakukan pembelian atau pelaksanaan divestasi dan seringkali pemerintah Indonesia kesultian untuk mendapatkan pendanaan pembelian saham divestasi. Bahkan jika dana divestasi berhasil didapatkan, maka divestasi dilakukan melalui proses sindikasi dengan uang dari pinjaman ke pihak ketiga. Oleh karena itu, diperlukan reformasi perubahan hulk= dalan mekanisme divestasi saham dalam sektor pertzunbangan. Penerapan Public Choice Theory dalam kebijakan divestasi saham adalah mengambil keputusan yang akan bermanfaat bagi masyarakat luas, dengan tidak mengubah kebijakan divestasi saham namun menentukan mekanisme yang lebih jelas tentang penentuan harga saham divestasi, sehingga manfaat atau utilitas dari kebijakan tersebut akan sama-sama terdistribusi secara luas terhadap masyarakat. Sedangkan Rational Choice Theory menjadi dasar bawasanya pemerintah dalam pengambilan kebijakan investasi harus membawa keuntungan yang sebesar-besantya bagi host country, balk dari segi ekonomi dan social. Apabila setelah dilakukan pertimbangan dan menghasilkan penilaian bahwa skema divestasi saham dengan cara dibeli sesuai dengan harga pasar tidak memberi manfaat yang besar bagi Negara, dan cendenmg menigikan negara, maka pemerintah harus menibah skema kebijakan divestasi saham tersebut. Penelitian ini menemukan 3 alternatif bagi mekanisme divestasi di sektor pertambangan, yaitu: Pertama, menentukan mekanisme yang lebilt jelas tentang penentuan harga saham divestasi, kedua, menghilangkan aturan divestasi saham, dan ketiga, divestasi saham tanpa pembelian. Penelitian ini menipakan penelitian hukum. Pendekatan masalah yang digunakan claim penelitian ini secara umum adalah conceptual approach, statute approach, case approach, comparative approach, serta economic analysis of law. Ulan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, konvensi internasional dan putusan ICSID. Sedangkan bahan hukum sekunder berupa kepustakaan dan hasil penelitian sebelumnya yang terkait.

Actions (login required)

View Item