Pengembangan Klinik STD (Sexual Transmitted Disease) Putat Jaya Sebagai Pelayanan Kesehatan Mandiri (Studi Analisis Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Pekerja Seks Komersial Di Putat Jaya, Sawahan, Surabaya

Setya Haksama, Drg., M.Kes. and Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M .Kes. and Ratna Dwi Wulandari, SKM., M.Kes. (2002) Pengembangan Klinik STD (Sexual Transmitted Disease) Putat Jaya Sebagai Pelayanan Kesehatan Mandiri (Studi Analisis Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Pekerja Seks Komersial Di Putat Jaya, Sawahan, Surabaya. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK 362.1 Hak p.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja klinik STD Putat Jaya yang bertujuan untuk mengembangkan klinik STD Putat Jaya menjadi pelayanan kesehatan mandiri melalui analisis kebutuhan pekerja seks komersial (PSK), dan berdasarkan pada kegiatan focus group discussion (FGD). Pengambilan sample PSK sebagai sumber informasi dilakukan secara proportional random sampling berdasarkan 5 (lima) wilayah RW yang ada di lokalisasi sejumlah 100 responden. Namun, setelah divalidasi jumlah responden yang bisa dianalisis hanya sebesar 69 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan inenggunakan pendekatan deskriptif, selanjutnya hasil analisis tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan focus group discussion. Upaya pengembangan selanjutnya dilakukan melalui pendekatan 4P marketing mix dari Philips Kotler, yakni upaya pengembangan berdasarkan unsur product, price, place, dan promotion. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Karakteristik responden sebagian besar responden berada pada usia produktif 21-25 tahun, tingkat pendidikan rendah tidal( dibutuhkan keahlian apapun, bekerja sebagai PSK berkisar 1 tahun, dan dari pekerjaan tersebut mampu memperoleh pendapatan yang relatif besar; (2) Kejadian penyakit pada responden untuk kasus penyakit umum dan penyakit menular seksual relatif sama; (3) Tindakan pengobatan diperoleh hasil bila responden sakit umum biasa mereka cenderung mengobati sendiri penyakitnya, namun bila terkena penyakit menular seksual umumnya segera datang ke klinik STD Putat Jaya; (4) Penilaian klinik, meliputi lokasi, kondisi kamar periksa, dan ruang tunggu relatif baik, jenis pelayanan, kelengkapan peralatan, dan jumlah petugas dinilai lengkap, sedangkan pelayanan dokter, petugas loket, perawat, petugas laboratorium, dan petugas obat juga menunjukkan hasil relatif baik, meskipun perlu beberapa perbaikan, harga karcis murah, dan waktu tunggu relatif cepat; (5) Kebutuhan responden terhadap pelayanan justru membutuhkan pelayanan dokter spesialis (osbstetri dan ginekologi, kulit dan kelamin, mata, dan gigi), pelayanan keluarga berencana, dan konseling; (6) Pelayanan yang diberikan di klinik STD Putat Jaya cukup baik; (7) Fasilitas dan sumber daya manusia baik. Dan hasil di atas, selanjutnya diadakan pertemuan diskusi kelompok dalam rangka upaya pengembangan pelayanan di klinik STD Putat Jaya. Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2002, dengan hasil (1) Upaya peningkatan kemampuan dan pemberdayaan sumber daya manusia; (2) Dalam jangka panjang perlu menyediakan pelayanan dokter spesialis yang dibutuhkan oleh PSK, seperti dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis mata, dan dokter gigi; (3) Meningkatkan kerjasama dengan puskesmas Putat Jaya, dinas kesehatan Kota Surabaya, RSUD dr. Soetomo terutama berkaitan dengan penanganan kasus menular seksual dan HIV/AIDS; (4) Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kota Surabaya dan pemerintah propinsi Jawa Timur, berkaitan dengan penyediaan dana dalam pemeriksaan laboratorium untuk penyakit menular seksual dan terutama HIV/ AIDS, termasuk upaya penanggulangan penyakit HIV/AIDS; (5) Berupaya membuka pelayanan sore hari, terutama dalam rangka peningkatan pelayanan dan kesejahteraan karyawan; (6) Menghitung besar tarif pelayanan berdasarkan analisis biaya (unit cost); (7) Melakukan sosialisasi tentang keberadaan klinik STD Putat Jaya pada PSK secara langsung pada sasaran, jika perlu diharapkan ada penyuluhan langsung pada PSK di lokalisasi; (8) Membuat brosur berkaitan dengan pelayanan yang disediakan, memberikan penyuluhan penggunaan kondom pada client, penyuluhan terhadap bahaya penyakit menular seksual, terutama HIV/ AIDS.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK 362.1 Hak p
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA639-642 Transmission of disease
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku
Creators:
CreatorsNIM
Setya Haksama, Drg., M.Kes.UNSPECIFIED
Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M .Kes.UNSPECIFIED
Ratna Dwi Wulandari, SKM., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 11 Apr 2022 06:42
Last Modified: 11 Apr 2022 06:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115004
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item