Wahju Tjahjaningsih, I (1997) Diagnosa Virologik Dari Suatu Kasus Penyakit Vitral Pada Udang Windu (Penaeus monodon Febricius). Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN, SURABAYA. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) 2022_03_28_10_02_21.pdf Download (1MB)

Abstract

Selama ini pemeriksaan organisme penyebab penyakit pada udang windu hanya terbatas pada bakteri, parasit dan cendawan, sedangkan terhadap virus sebagai penyebab penyakit hanya dilakukan pengamatan terhadap sediaan histologik dari jaringan hepatopankreas udang windu. Untuk menguatkan hasil diagnosa tersebu~ periu dilakukan pengnmatan dengan mikroskop elektron. Agar dapat diperoleh gambaran elektron mikrografi secara jelas, diperlukan bahan yang terinfeksi dengan titer virus yang tinggi , sehingga perlu dilakukan isolasi virus dari udang tersangka. Berdasarkan latar belakang tersebut maka timbul permasalahan yaitu : (1) apakah virus penyebab penyakit pada udang windu dapat ditumbuhkan pada jariogan telur ayam berembrio (TAB), (2) bagaimana perubahan histopatologis dari embrio ayam yang telah diinfeksi dengan virus tersebu~ dan (3) bagaimana bentuk dan ukuran virus tersebut, sehingga dapat diketahui jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pada udang windu. Penelitian ini bertujuan untuk. menjawab pennasalahan-pennasalahan yang telah diungkapkan di atas dan sekaligus dapat mengetahui jenis virus apa yang menyerang sampel udang windu tersebut Diharapkan, dari hasil penelitian ini dapat dilakukan karaktel'isasi lebih lanjut dari virus penyebab penyakit pada udang wind, sehingga nantinya dapat dikembangkan untuk membuat vaksin udang sebagai pencegahan secara dini terhadap penyakit viral tertentu yang tetjadi pada udang windu. SampeJ udang tersangka infeksi virus dibuat suspensi 10 % dan diinokulasikan pada TAB, yaitu pad a daerah kuning telur, selaput chorioallantois, dan cairan allantois. Hasil isolasi virus pada TAB dinyatakan positip, bila terdapat perubahan patologis pada embrio ayam dan untuk membuktikannya dilakukan pemeriksaan bistopatologis dari organ limpa, hati dan otak. Untuk menguatkan hasil diagnosa, dilakukan pengamataJl dengan mikroskop elektron guna mengetahui bentuk dan ukur virus tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan bahwa : (1) virus penyebab penyakit viral pada udang sampel dapat diisolasi pada TAB, (2) terdapat perubahan bistopatologis pada organ otak, Iimpa dan bati dari embrio penelitian tersebut, maka masih perlu dilnkukan karakterisasi lebih lanjut (sifat fisik dan kirniawi) terhadap isolat virus tersebut.

Actions (login required)

View Item