Djazuly Chalidyanto,, SKM and Thinni Nurul Rochmah,, Dra.Ec.,M.Kes and Nyoman Anita Damayanti,, drg.,MS (1999) Analisis Maya Satuan Sebagai Dasar Penetapan Tarif Pelayanan Puskesmas (Studi Kasus Perhitungan Biaya Satuan Pelayanan Kuratif Puskesmas Gading Kotamadya Surabaya). Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK 362.12 Cha a.pdf Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Total cost yang dikeluarkan Puskesmas Gading selama tahun 1997 adalah sebesar Rp. 221.829.797. 2. Biaya investasi sebesar Rp. 9.161.711 (4,13%) dan biaya operasional dan pemeliharaan sebesar Rp. 212.668.086 (95,87%) 3. Setelah dilakukan distribusi biaya, maka diperoleh biaya riil yang dikeluarkan oleh pusat biaya produksi yaitu sebesar : Balai Pengobatan = Rp. 55.647.990 (25,09%) KIA dan KB = Rp. 127.71,3.614 (57,57%) B P G = Rp. 8.997.679 (4,06%) Lain-lain = Rp. 29.470.515 (13,28%) 4. Biaya satuan riil untuk masing-masing pusat biaya produksi adalah sebagai berikut : Balai Pengobatan = Rp. 1.668,26 KIA dan KB = Rp, 1.511,35 B P G = Rp. 2.658,10 Tarif yang sekarang diberlakukan di Puskesmas Gading (Rp. 1.000) besarnya berada di bawah biaya satuan. Besamya tarif yang diusulkan adalah Rp. 1.565, hal ini didasarkan pada perhitungan biaya satuan operasional non gaji ditambah 10 % nya. Untuk dapat melakukan analisis biaya satuan dengan balk, Puskesmas Gading perlu melakukan penataan yang lebih balk tentang pencatatan dan pelaporan setiap kegiatan, khususnya tentang besarnya biaya yang dikeluarkan. Supaya Puskesmas Gading dapat mengurangi ketergantungannya pada dana pemerintah, sebaiknya tarif pelayanan ditetapkan minimal sarna dengan biaya satuan serta tetap memperhatikan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat dalam membayar pelayanan kesehatan

Actions (login required)

View Item