Andy Umardiono and Andriati and Nanang Haryono (2018) Penanggulangan Penyakit Tropis Berbasis Perilaku Dan Budaya Lokal Masyarakat Di Jawa Tlmur. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULL TEXT) KKB KK LP.106-19 Ism p.pdf Download (5MB)

Abstract

Penelitian tahun ke-1 bertujuan (1) mendeskripsikan penanggulangan penyakit tropis demam berdarah dengue (DBD) dan Malaria berbasis perilaku; (2). mendeskripsikan penanggulangan penyakit tropis demam berdarah dengue (DBD) dan Malaria berbasis budaya Iokal; (3). menyusun kebijakan strategis bidang kesehatan untuk penanggulangan penyakit tropis demam berdarah dengue (DBD) dan Malaria berbasis prilaku dan budaya lokal. Penelitian tahun ke-2 bertujuan (4) membuat model penanggulangan penyakit tropis demam berdarah dengue (DBD) dan malaria berbasis perilaku dan budaya lokal masyarakat. Latar belakang penelitian ini adalah penyakit tropis yang disebabkan virus dengue yang dibawa vektor nyamuk menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), wilayah Asia Pasifik menanggung 75 persen dari beban dengue di dunia antara tahun 2004 dan 2010, sementara Indonesia dilaporkan sebagai negara ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis Berdasarkan data internal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), pada tahun 2015, penderita demam berdarah di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 129.179 orang, dimana 1.240 diantaranya meninggal dunia. Pada bulan Januari-Februari 2016 Kementerian Kesehatan RI mencatat jumlah penderita DBD di Indonesia sebanyak 8.487 orang penderita DBD dengan jumlah kematian 108 orang. Lima wilayah di Jawa Timur yaitu Jombang, Sumenep, Jember, Banyuwangi dan Malang ditetapkan sebagai kawasan endemik penyakit DBD. Penelitian ini sangat penting pertama, sebagai suatu alternatif model penanggulangan penyakit tropis berbasis perilaku dan budaya lokal masyarakat. Kedua, suatu jawaban atas ketanggapan dan tanggungjawab ilmiah peneliti untuk ikut mencari jalan keluar penanggulangan penyakit tropis berbasis perilaku dan budaya lokal masyarakat. Hal ini untuk mendukung capaian renstra dan peta jalan penelitian Universitas Airlangga bidang pengembangan regulasi dan model kebijakan untuk bidang unggulan untuk penelitian dasar bidang Sosial ekonomi dan hulcum lebih lanjut hasil penelitian ini untuk mendukung Universitas Airlangga sebagai pusat penelitian penyakit tropis dan pengembangan kebijakan penanggulangan penyakit tropis. Luaran penelitian adalah terbit jurnal internasional dan tersusun model penanggulangan penyakit tropis berbasis perilaku dan budaya lokal masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian yaitu Kabupaten Jombang dan Kabupaten Malang. Alasan pemilihan lokasi yaitu wilayah endemik penyakit tropis salah satunya adalah DBD. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara mendalam, kuisioner, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaaan keabsahan data pada penelitian ini digunakan teknik triangulasi sumber data. Unit analisis adalah pada kelompok masyarakat endemik penyakit tropis DBD dan Malaria. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model interalctif mengikuti Miles dan Huberman. Kesimpulan hasil penelitian adalah (a) prilaku dan budaya 1okal yang berorintasi pada "budaya bersih" menjadi kunci dalam mencegah demam berdarah, (b) penyusunan kebijakan penganggulangan demam berdarah dengue berbasis sanitasi .pada masyarakat, (c) model penanggulangan penyakit tropis demam berdarah berbasis prilaku dan budaya lokal.

Actions (login required)

View Item