Eksternalisasi Pengalaman Dramawan Indonesia Dalam Teks Drama: Studi Berdasar Perspektif Sosio-Fenomenologis Bergerian

Putera Manuaba, - and Adi Setijowati, - (2006) Eksternalisasi Pengalaman Dramawan Indonesia Dalam Teks Drama: Studi Berdasar Perspektif Sosio-Fenomenologis Bergerian. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
2022_03_24_10_34_21.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam penelitian ini, masalah yang dikaji adalah: (1) bagaimanakah dunia sosial dalam teks-teks drama Indonesia, (2) bagaimanakah dunia sosial dramawan Indonesia, dan (3) konstruksi-konstruksi berbeda apa saja yang ditawarkan dramawan Indonesia serta bagaimana maknanya? Pene1itian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan perspektif sosio-fenomenologis Bergerian. Secara lebih spesifik, penelitian ini menggunakan met ode library research dan analitik. Temuan penelitian ini dapat dikemukakan seperti berikut Dari pertanyaan pertama, menyangkut dunia sosial dalam teks-teks drama Indonesia, ada tiga temuan: (1) ke1ompok sosial e1it dari garis geneologis penguasa cenderung tidak terlalu memikirkan kesejahteraan rakyat, sedangkan ke1ompok sosial e1it yang berasal dari rakyat kebanyakan lebih memikirkan kesejahteraan rakyat; (2) re1asi sosial yang dijumpai dalam drama Indonesia lebih cenderung mengungkap relasi otoriter dan relasi demokratis, yang identik dengan relasi dalam masyarakat tradisional dan masyarakat modem, namun orientasinya pada relasi demokratis karena dengan relasi ini menjanjikan kesejahteraan rakyat banyaki (3) institusi sosial dan nilai-nilai yang mengitari diri tokoh memberi pengaruh yang sangat besar dalam membangun karakter diri tokoh, sehingga perbedaan karakter yang dialami tokoh sebagai akibat' adanya pengaruh tersebut. Pertanyaan kedua tentang dunia sosial dramawan Indonesia, memberikan dua temuan: (1) dramawan Indonesia adaIah anggota masyarakat yang mempersepsi masyarakatnya yang kemudian diekspresikan secara simbolik dalam drama-dramanyai (2) pengaIaman dramawan Indonesia daIam kehidupannya sehari-hari menentukan ekspresi kulturaI dan intelektual yang ada daIam naskah dramanya. Pertanyaan ketiga tentang konstruksi-konstruksi yang berbeda yang ditawarkan dramawan Indonesia, memberikan tiga temuan: (1) dramawan Indonesia mendekonstruksi latar penguasa dari latar geneologis ke latar orang kebanyakan; (2) cara berpikir tokoh-tokoh drama cenderung kritis dan hendak mengubah konvensi; (3) konstruksi-konstruksi berbeda yang ditawarkan dramawan da1am karya-karya dramanya yang sangat dipengaruhi penga1aman kehidupan dramawannya bennakna sebagai wahana penyadaran diri pada perlunya penguasa memiliki keberpihakan pada rakyat kecil. Di samping itu juga terkandung makna' pada penyadaran bahwa struktur, kultur, dan konvensi, bukan sebagai sesuatu yang harus di-" dewa" -kan tetapi selaIu dipahami sebagai sesuatu yang dinamis karena hams menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kondisi sosial budaya masyarakal pertanyaa kedua tentang dunia sosial dramawan Indonesia, memberikan dua temuan: (1) dramawan Indonesia adaIah anggota masyarakat yang mempersepsi masyarakatnya yang kemudian diekspresikan secara simbolik dalam drama-dramanyai (2) pengaIaman dramawan Indonesia daIam kehidupannya sehari-hari menentukan ekspresi kulturaI dan inteektual yang ada daIam naskah dramanya. Pertanyaan ketiga tentang konstruksi-konstruksi yang berbeda yang ditawarkan dramawan Indonesia, memberikan tiga temuan: (1) dramawan Indonesia mendekonstruksi latar penguasa dari latar geneologis ke latar orang kebanyakan; (2) cara berpikir tokoh-tokoh drama cenderung kritis dan hendak mengubah konvensi; (3) konstruksi-konstruksi berbeda yang ditawarkan dramawan da1am karya-karya dramanya yang sangat dipengaruhi penga1aman kehidupan dramawannya bennakna sebagai wahana penyadaran diri pada perlunya penguasa memiliki keberpihakan pada rakyat kecil. Di samping itu juga terkandung makna' pada penyadaran bahwa struktur, kultur, dan konvensi, bukan sebagai sesuatu yang harus di-" dewa" -kan tetapi selaIu dipahami sebagai sesuatu yang dinamis karena harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kondisi sosial budaya masyarakat.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Subjects: P Language and Literature
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Ilmu Linguistik
Creators:
CreatorsNIM
Putera Manuaba, --
Adi Setijowati, --
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 13 Apr 2022 02:59
Last Modified: 13 Apr 2022 03:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115165
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item