Tri Haryanto, - and Rudi Purwono, - (2000) Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Di Kabupaten Daerah Tingkat Ii Sidoarjo. Laporan Penelitian. .. (Unpublished)

Text (FULL TEXT) KKB 336 22 Har u.pdf Download (1MB)

Abstract

"Dalam Rangka Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tabun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah Serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah. Maka Dibarapkan Daerah Untuk Menggali Potensi Yang Dimilikinya. Salah Satu Upaya Yang Dilakukan .Dalam Meningkalkun Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb). Dari Kenyataan Ini, Perlu Dilakukan Suatu Ponelitian Tentang ""Upaya Peningkalan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Di Kabupaten Sidoarjo"". Adapun Rumusan Masalah Yang Diajukan Dalam Penelitian Ini Adalah Apakah Potensi Obyek Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Di Kabupalen Sidoarjo Sudah Digali Secara Optimal. Tubagus Chairul Amachi Zandjani (1992:32) Monyatakan Bahwa Ada Beberapa Faktor Penting Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Antar. Lain: Adanya Perbedaan Pendapalan Perkapita Ini Menyebabkan Perbedaan Tax Rasio Antara Satu Negara Atau Daerah Dengan Negara Atau Daerah Lainnya. Pada Negara Atau Daerah Yang Mempunyai Pendapatan Perkapita Lebih Tinggi Dari Negara Atau Daerah Lain. Biasanya Tax Ratio-Nya Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Negara. Atau Daerah Yang Pendapatan Perkapitanya Rendah. Masyarakat, Khususnya Wajib Pajak Dan Keadaan Lingkungannya Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Pemungutan Pajak, Antara Lain Termasuk: Wajib Pajak, Baik Jumlah, Kemampuan Ekonomi, Tingkat Pendidikan, Serta Kepatuhan Dan Kesadaraanya Dalam Perpajakan. Ruang Lingkup Penelitian Ini Adalah Mongidentifikasi Potensi Obyek Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb). Luas Tanah Dan Penmtukannya Sangat Besar Peranannya Dalam Penentuan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb). Untuk Kecamatan Dimana Terdapat Daerah Industri Dan Bisnis Lainnya Maka Penerimaan Pbb Akan Bangal Berbeda Dengan Kecamotan Yang Sebagian Besar Daerahnya Hanya Untuk Tanah Pertanian. Tinggi Rendahnya Tingkat Pendidikan Akan ,Sangat Berpengaruh Pada Kesadaran Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak. Pengalaman Dari Beberapa Negara Bahwa Semakin Tinggi Pendidikan Seseorang Maka Kesadaran Membayar Pajak Juga Tinggi Terkait Pada Diri Seseorang Akan Kesadaran Pada Kewaj Iban Yang Harus Dipenuhinya Sebagai Warga Negara Yang Baik. Indikator Yang Paling Penting Untuk Mengukur Tingkat Kesejahteraan Penduduk Adalah Pendapalan Perkapita. Meskipun Ukuran Ini Tidaklah Mutlak Untuk Ukuran Kesejabteraan Karena Juga Harus Dilihat Pada Aspek Distribusinya Tetapi Minimal Sangat Mendukung Bagi Ukuran Keberhasilan Pembangunan Dan Kemampuan Penduduk Kaitannya Dengan Membayar Pajak Tax Performance Index (Tpi) Adalah Rasio Antara Realisasi Penerimaan Pbb Dengan Target Penerimaan Pbb. Tingginya Angka Tpi Ini Mengindikasikan Keberhasilan Pemungutan Pajak Atau Rendahnya Tunggakan Yang Terjadi. Beberapa Kondisi Yang Melatarbekalangi Tingginya Angka Tpi Adalah Kesadaran Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Yang Sangat Tinggi, Intensifnya Kegiatan Penarikan Uang Dari Wajib Pajak Oleh Petugas Pemungut, Petugas Sangat Mudah Untuk Menemui Wajib Pajak. Namun Ada Kondisi Lain Yang Mendukung Tercapainya Angka Tpi Yang Tinggi Yaitu Penetapan Target Penerimaan Pbb Yang Terlalu Rendah Dibandingkan Dengan Kemampuan Maupun Kemauan Masyarakat Untuk Pembayaran Pbb."

Actions (login required)

View Item