Tjuk Imam Restiadi, - and Imam Mustofa, - and Suzanita Utama, - and Sri Mulyati, - and Laba Mahaputra, - (1992) Pemeriksaan Kuantitas Dan Kualitas Air Mani Kambing Yang Dikeluarkan Dengan Vagina Buatan Dibandingkan Pengeluaran Dengan Elektro Ejakulator Tjuk Imam Restiadi. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran Hewan. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKC 636 082 45 Pem.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam upaya peningkatan penyediaan akan prutein howani, Pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan populasi ternak. Dibidang reproduksi hewan peningkatan popu¬lasi ternak tidak terlepas dari penemuan teknik-teknik muta¬khir untuk pengembangan produksi komoditas peternakan. Saat ini populasi ternak ruminansia kecil (kambing, domba) di Indonesia cukup besar, tetapi telah terjadi penu¬runan populasi setiap tahunnya. Disamping itu*cara beternak kambing yang masih tradisional dengan pola pemeliharaan se¬derhana, sehingga tingkat reproduksinya tidak dapat diharap-kan secara baik. Usaha-usaha dalam pencapaian tingkat produktifitas ter¬nak untuk meningkatkan populasi ternak salah satunya adalah program inseminasi buatan pada ternak.Kegiatan ini tidak ter¬lepas dari teknik pengambilan air mani yaitu dengan alat vagina buatan dan alat elektro ejakulator. Permasalahannya adalah bagaimana kuantitas dan kualitas air mani yang diperoleh antara vagina buatan dan elektro ejakulator. Selama ini pemakaian elektro ejakulator untuk pe¬hgumpulan air mani hewan yang karena sesuatu sebab tidak da¬pat diambil dengan vagina buatan. Sehingga penelitian ini mempunyai tujuan untuk membandingkan kuantitas dan kualitas air mani kambing antara pengambilan dengan vagina buatan dan elektro ejakulator. Hipotesa yang dikemukakan adalah tidak ada perbedaan kuantitas dan kualitas air mani kambing antara pengumpulan dengan vagina buatan dan elektro ejakulator. Penelitian ini menggunakan lima ekor kambing dengan pe¬ngambilan air mani seminggu 2 kali f Senin, Kamis ) lima kali pengambilan dengan vagina buatan. Selanjutnya diistirahatkan 2 minggu selanjutnya dilakukan pengambilan dengan elektro ejakulator.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC 636.082 45 Pem | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Air Mani Kambing, Vagina Buatan, Elektro Ejakulator | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2022 04:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Apr 2022 04:48 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115203 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |