P. Westra, drh., M.Agr.S., M.Agr.Sc. and Yusuf Syah, Drs., M.S. and Eko Soepeno, Drs and Herry Agoes Hermadi, Drh. (1996) Pengaruh Pelaksanaan KKN Universitas Airlangga Selama Enam Periode di Kabupaten Gresik ( 1989 - 1992 ). Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK 378.19 Pen 4.pdf Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi dan sikap serta perubahan yang terjadi, terhadap pelaksanaan KKN dan pengaruhnya, dengan menggunakan responden Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mahasiswa KKN Unair dan masyarakat di lokasi KKN. Lokasi penelitian adalah desa-desa yang ada di kecamatan di Daerah Tingkat II Kabupaten Gresik (Pemda Gresik) dan dilaksana¬kan setelah penarikan mahasiswa KKN angkatan (penerjunan) ke enam. Penelitian ini, juga dimaksudkan sebagai laporan kepada Pemda dan Universitas Airlangga, tentang seberapa jauh program KKN tersebut dilaksanakan dan bagaimana hasilnya yang dapat dinilai oleh responden. Penelitian dilakukan dengan memakai metode observasi dan data dikumpulkan dengan bantuan kuesioner tersetruktur yang berbeda untuk setiap kelompok responden (Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat). Jumlah desa yang dipergunakan sebagai sampel peneli¬tian adalah 15% dari populasi pada kecamatan kecamatan yang telah memperoleh lebih dari dua kali penerjunan (Bungah, Dukun, anceng, Sidayu, Ujungpangkah, Cerme), sedangkan untuk responden DPL dipergunakan semua kecamatan yang sudah diterjuni sampai engan periode enam (3 tahun). Responden DPL dan mahasiswa diten¬tukan berdasarkan surat panggilan dari Pusat KKN, Unair sedangkan responden masyarakat ditentukan 5 orang per-desa yang terdiri dari pamong (2 orang) dan tokoh masyarakat (5 orang). Hasil penelitian yang telah dianalisis dengan Chi-square x2), dan Tabel x2, menunjukkan bahwa : 1. DPL menilai mereka memiliki persepsi, KKN adalah penting dalam mengemban misi perguruan tinggi dan memiliki motivasi untuk memahami berbagai masalah pedesaan. 2. DPL menilai bahwa mahasiswa telah berhasil melakukan berbagai kegiatan di desa, karena memiliki motivasi dan persepsi yang positif terhadap KKN clan berhasil melakukan Pendekatan sosial serta masyarakat menerima mereka di desa. 3. Mahasiswa menilai KKN penting, selain sebagai kegiatan akade¬mis, juga dengan KKN mahasiswa dapat membantu masyarakat desa. Mereka juga menilai bahwa pembekalan dan pengetahuan akademis yang mereka miliki sangat diperlukan di desa. 4. Mahasiswa menilai bahwa masyarakat desa menerima dan membantu mereka (berpartisipasi) serta mengharapkan, bahwa KKN dapat diadakan lagi. 5. Masyarakat memahami arti penting KKN, menerima dan membantu mereka. Masyarakat juga menilai bahwa dengan adanya KKN telah terjadi berbagai perubahan dalam aspek-asapek kehidupan masya¬rakat desa. Mereka juga mengharapkan adanya penerjunan KKN dikemudian hari. Perlu dilakukan penelitian yang komprehensif untuk menilai keberhasilan pelaksanaan KKN selama lima tahun (10 kali penerjunan) yang dilakukan bersama-sama dengan Pemda TK II Kabupaten resik sesuai dengan SKB antara Bupati Daerah TK II Gresik dan ektor Universitas Airlangga.

Actions (login required)

View Item