Suwarno, - and Wahju Tjahjaningsih, - and Nanik Sianita Widjaja, - and Rahaju Ernawati, - and Jola Rahmahani, - (1992) Pengaruh Lama Penyimpanan Vaksin Newcastle Disease Dalam Batang Pisang Terhadap Uji Kandungan Virus. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran Hewan. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC 636 089 537 2 Pen.pdf Download (3MB)

Abstract

Vaksinasi Penyakit Tetelo (Newcastle Disease, ND) terhadap ternak ayam sudah merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan secara teratur, mengingat wabah ND dapat muncul sepanjang tahun. Sampai saat inipun belum ada cara yang lebih efektif untuk menanggulangi wabah selain dengan vaksinasi. Vaksinasi ND hanya akan berhasil dengan baik apaiila dilakukan dengan teknik yang benar dan teratur sesuai anjuran pabrik pembuat vaksin. Namun ada kalanya keberhasilan vaksinasi tidak hanya ditentukan oleh kualitas vaksin, tetapi juga oleh faktor lain, seperti transportasi, cara dan lama penyimpanan, aplikasi vaksin dan respon ayam yang divaksin itu sendiri. Seringkali vaksin yang dipakai sudah tidak memenuhi persyaratan lagi, baik mengenai jumlah kandungan virus maupun daya antigenitasnya, sehingga vaksin tidak mampu menggertak sistem kekebalan. Dari faktor tadi, tampaknya cara dan lama penyimpanan vaksin memegang peran penting di dalam menentukan keberhasilan program vaksinasi. Oleh karena itu, bagi daerah terpencil yang jauh dari Garana transportasi dan perlistrikan, masalah vaksinasi merunakan kendala yang perlu dicarikan jalan keluarnya mengingat masih banyaknya peternak yang belum memiliki tempat penyimpan vaksin (kulkas). Menanggapi hal ini, maka diperlukan suatu alternatif lain untuk dapat menghilangkan kendala yang ada.

Actions (login required)

View Item