Ida Nurul Chasanah, - and Adi Setijowati, - and Puji Karyanto, - (2009) Peningkatan Kompetensi Menulis Fiksi Melalui Metode Quantum Writing Bagi Siswa SMP Dan SMA Di Jawa Timur. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKB KK LP 23-11 Cha p.pdf Download (6MB)

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para peserta, karena mereka mendapatkan pengetahuan baru tentang menulis fiksi dengan metode yang cukup kreatif yang disajikan dalam bentuk pembelajaran yang memanfaatkan teknik pengajaran baru yang cukup inovatif, yaitu tidak sekedar tutorial di kelas, tetapi juga melaksanakan praktek dan pendampingan berkarya sastra, yang dalam hal ini disebut sebagai bengkel sastra. Para peserta mengetahui bahwa menulis sebenarnya bukanlah ditentukan oleh bakat seseorang tetapi lebih ditentukan oleh kemauan, dan kegiatan menulis bukan hal yang mustahil dilakukan para peserta Hasil pre-test yang dilaksanakan menunjukkan bahwa kurangnya kemampuan menulis mereka rata-rata disebabkan rendaluiya motivasi untuk dapat menghasilkan hasil karya dan tangan dan pikiran mereka sendiri dan masih adanya anggapan bahwa menulis memerlukan bakat tersendiri. Hasil post-test dan karya akhir para santri mengindikasikan adanya peningkatan kemampuan menulis yang cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa materi yang diberikan saat Pengabdian Masyarakat sangat bermanfaat dan aplikatif. Beberapa saran yang dapat kami sumbangkan antara lain, (1) hendaknya setelah pelatihan ini peserta benar-benar menerapkan materi yang telah diberikan selama pelatihan, sehingga tujuan akhir pelatihan untuk menggali potensi menulis para peserta (siswa SMP dan SMA) dan terbentuknya bengkel sastra di sekolah dapat tercapai; (2) bagi para kepada sekolah dan guru SMP dan SMA di Jawa Timur, hendaknya mulai membentuk dan mengembangkan bengkel sastra di sekolah masing-masing yang embrionya telah terbentuk pada pengabdian masyarakat ini. (3) Bagi Dinas Pendidikan, hendaknya lebih memperhatikan pentingnya proses pembelajaran menulis, dan tidak sekedar mengandalkan materi atau jam mata pelajaran Bahasa Indonesia; perlu dipikirkan adanya penambahan materi khusus untuk "Menulis" di dalam kurikulum SMP dan SMA; (4) Bagi teman-teman dosen, khususnya di Iingkungan Universitas Airlangga, hendaknya lebih aktif mengadakan Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu bentuk perwujudan tri dharma perguruan tinggi.

Actions (login required)

View Item