Purwo Sri Rejeki and Lilik Herawati and Mohammad Anam (2018) Potensi Diet Ketogenik Sebagai Anti Obesitas Dan Supresor Pertumbuhan Sel Kanker. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULL TEXT) KKA KK LP 06-19 Rej p.pdf Download (3MB)

Abstract

Obesitas dan kanker merupakan dua kondisi dengan prevalensi yang semakin meningkat pada dasawarsa terakhir. Keduanya meningkatkan morbiditas, mortalitas dan pembiayaan kesehatan pada belahan dunia. Untuk itulah perlu dilakukan tatalaksana yang komprehensif pada kedua kondisi tersebut. Data koinsidens antara kanker dan BMI di Amerika Serikat didapatkan 28.000 kasus kanker baru pada laki-laki dan 72.000 pada perempuan yang disebabkan oleh berat badan berlebih atau obesitas. Obesitas sekarang ini diperkirakan sebagai penyebab kanker terpenting. Berat badan berlebih dan obesitas diasosiasikan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, kanker payudara pascamenopause, kanker endometriosis, kandung empedu, pankreas, ginjal, dan liver. Beberapa mekanisme yang diperkirakan terjadi pada obesitas yang meningkatkan kanker adalah pada obesitas terjadi peningkatan inflamasi kronik yang berpotensi merusak DNA dan memicu kanker. Pada obesitas terjadi peningkatan faktor lokal dan sistemik yang secara simultan, termasuk di dalamnya insulin, insulin like growth factor 1 (IGF-1), sitokin proinflamasi, glukosa darah, asam lemak bebas dan leptin. Faktor-faktor tersebut bisa memicu terjadinya proses inflamasi kronik yang merupakan modifier lingkungan mikro tumor dan potensial mencetuskan kejadian kanker.

Actions (login required)

View Item