PENGGUNAAN BAHASA TABU DALAM KONTEKS TUTURAN BAHASAJAWA PADA MASYARAKAT JAWA T1MUR

Dwi Handayani, - and Sri Ratnawati, - (2010) PENGGUNAAN BAHASA TABU DALAM KONTEKS TUTURAN BAHASAJAWA PADA MASYARAKAT JAWA T1MUR. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
KKB KK2 LP 124-11 Han p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan variasi-variasi bahasa tabu (taboo) yang digunakan dalam konteks tuturan bahasa Jawa oleh masyarakat Jawa Timur. Selain itu. penelitian inijuga bertujuan mengemukakan penyebab masyarakat Jawa Timur menggunakan bahasa tabu dalam tuturan dalam sitriasi nonformal. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pelaku bahasa pada masyarakat di Jawa Timur, khususnya yang bertempat tinggal di daerah Gresik dan Surabaya. Dengan dipiIihnya dua kota tersebut diharapkan bahwa sasaran penelitian tentang bahasa tabu dapat terwakili dengan baik mengingat masyarakat tersebut sangat responsif dan adaptif terhadap kondisi dalam tata pergaulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode pereapakan dengan mengambil data seeara spontanitas ketika pembiearaan sedang berlangsung. Selain itu, dilakukan dengan metode wawancara kepada nara sumber sebagai suby~k penelitian sehingga terjadi umpan balik dengan baik. Peneliti juga melakukan peneatatan pada kartu data sehingga data yang diperoleh dapat didata dan diklasifikasi dengan cennat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan bahasa tabu dalam konteks tuturan bahasa Jawa pada masyarakat Jawa Timur, khususnya di daerah Gresik dan Surabaya adalah: dengan menggunakan bentuk idiom, sebagai tindakan darurat, bentuk perbuatan, pengganti organ tubuh atau alat kelamin, dan berhubungan dengan kejiwaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahasa tabu sering digunakan oleh masyarakat Jawa Timur sebagai pengganti bahasa yang tidak sopan menjadi sopan, bahasa yang vulgar menjadi bahasa yang halus, bahasa yang tidak pantas menjadi pantas dan sebagainya. Hal ini sebagai bentuk tindak berbahasa untuk menjaga tata pergaulan, menjaga kesantunan dengan masyarakat lain sehingga dapat menjaga hubungan dengan baik.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK2 LP 124/11 Han p
Uncontrolled Keywords: tabu, konteks tuturan, bahasa Jawa
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Dwi Handayani, --
Sri Ratnawati, --
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 13 Apr 2022 07:02
Last Modified: 13 Apr 2022 07:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115295
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item