Ida Bagus Putera Manuaba, - (2009) Model Pengembangan Creative Writing Mahasiswa Sastra Pada Perguruan Tinggi Di Surabaya. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKB KK LP 25-11 Man m.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mengembangkan creative writing di kalangan mahasiswa sastra di Surabaya, agar lulusan tidak terbatas hanya menjadi analis sastra, namun juga memiliki kemampuan dalam menciptakan atau memproduk karya kreatif sastra (berupa prosa, drama) sebagal profesinya. Jelasnya, diorientasikan agar lulusan memiliki kemampuan plus dan berjiwa entrepreuner sehingga berkapasitas sebagai pencipta (creator) dan mampu memproduksi industri kreatif (creative Industry) based on dasar-dasar keahlian mencipta yang kuat dan terdidik. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini: diperolehnya hasil identifikasi kondisi creative writing di kalangan mahasiswa sastra perguruan tinggi di Surabaya, yang menyangkut: pengalaman menulis kreatif, motivasi menulis kreatif, dan kemampuan menulis kreatif. Target khusus selanjutnya: diformulasikannya model pengembangan creative writing yang inspiratif dan inovatif. Dalam penelitian inl dimanfaatkan metode penelitian kualitatif, dengan unit analisis dengan menggunakan keterwakilan mahasiswa sastra. Adapun mahasiswa sastra yang diteliti berasal dari empat perguruan tinggi di Surabaya, yang digunakan sebagai korpus penelitlan. Dalam pemerolehan data, digunakan teknik wawancara (interview) dan catat (notes) atas beberapa lnforman yang terpilih. Dad penelitlan yang telah dihasilkan, dapat diungkapkan temuan berikut. Pertama, diketahui bahwa mahasiswa sastra memang ada yang memiliki dan tidak memiliki pengalaman, namun lebih dominan kurang memiliki pengalaman menulis. Dad identifikasi motivasi, diketahui mahasiswa sastra dimotivasi dengan motif yang bervariasi, namun pembelajaran di kampus memang potensial memotivasi, hanya saja belum tampak menonjol dan optimal. Kemampuan yang dimillId mahasiswa sastra di perguruan tinggi selama ini memang banyak digali dad upaya mahasiswa sastra belajar secara otodidak dan belum tersistem. &dug?, model pengembangan creative writing yang dildealkan adalah terintegrasinya secara simultan antarberbagai hal yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat meningkatkan dan mengembangkan penulisan kreatif (creative writing) . Beberapa hal yang dimaksudkan di sini adalah: 1) mewajibkan mate kuliah creative wnUng4enulisan kreatif dalam pembelajaran sastra di perguruan tinggl„ 2) mernbekali mahasiswa sastra dengan teori dan praktek (dengan leblh dominan praktek menulis), 3) mengupayakan dosen memiliki penguasaan teori dan pengalaman menulis, 4) memperkaya membaca karya sastra berkualitas, dan 5) menggunakan proses kreatif pengarang berkualitas sebagai bagian yang menginspirasi dalam menulis karya kreatif.

Actions (login required)

View Item