Terapi Tuberkulosis dengan intervensi jalur kematian makrofag

Wiwin Retnowati and Manik Retno Wahyunitisari and Juniastuti (2018) Terapi Tuberkulosis dengan intervensi jalur kematian makrofag. Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
KKA LP.05-19 RET T.pdf

Download (6MB)
Official URL: https://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Jumlah kasus tuberkulosis (TB) dan jumlah kematian TB tetap tinggi untuk penyakit yang bisa disembuhkan. Defisiensi vitamin D sering didapatkan pada pasien TB. Hal tersebut dikarenakan stimulasi Toll-like receptor 2/1 oleh antigen Mycobacterium tuberculosis menginduksi enzim CYP27B I untuk mengubah vitamin D menjadi bentuk akhir. Jadi jika asupan vitamin D pada pasien TB tidak terjaga, akan terjadi kekurangan vitamin. Patogenesis tuberkulosis paru berkaitan erat dengan Stres oksidatif. Suplementasi antioksidan akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan evektivitas terapi. Astragaloside 4, antioksidan yang poten, berinteraksi dengan NF-KB inhibitor (he8) dan subunit p65 NF-KB. Astragalus membranaceus adalah keluarga Leguminosae (kacang-kacangan). Senyawa aktif Astragalus a.1 astragaloside 4 (Ast4). Mencit yang diinfeksi M. tuberculosis dibagi secara acak menjadi kelompok yang menerima terapi obat anti tuberkulosis (OAT) saja, kelompok yang menerima OAT dan suplementasi astragaloside 4, kelompok yang menerima OAT dan suplementasi vitamin D, serta kelompok yang Imenerima OAT, kombinasi suplementasi astragaloside 4 dan vitamin D. Penelitian tahun pertama menganalisis tentang 2 jalur kematian makrofag terinfeksi TB, didapatkan hasil bahwa suplementasi vitamin D berperan penting pada peningkatan ekspresi CYP27BI dan autofagi. Vitamin D diperlukan untuk menurunkan MMP9. Kombinasi suplementasi astragaloside 4 dan vitamin D diperlukan untuk menurunkan nekrosis makrofag. Nekrosis sel memungkinkan bakteri menyebar dan menginfeksi sel baru. Penelitian tahun ke-2 menganalisis pengaruh suplemenlasi Ast4 dan atau vitamin D terhadap stres retikulum endoplasmik pada TB khususnya jalur PERK-ATF4-CHOP dengan mengukur ekspresi GRP78, PERK, activating transcription factor (ATF4) dan CCAAT/enhancer binding protein (C/EBP) homologous protein (CHOP). Kesimpulan penelitian untuk menurunkan ekspresi GRP78, PERK, ATr4 dan CHOP perlu kombinasi suplementasi vitamin D dan Ast4. Seperti diketahui kolesterol dan asam lemak pada tubuh inang dikatabolisme M. tuberculosis untuk sumber energi dan menyusun vegetatifnya seperti asam mikolat. Peroksidasi lipid mcmperberat kerusakan jaringan paru dengan menambah stres oksidatif. Penelitian tahun ke-3 menganalisis peran sinyal antioksidan dalam hal ini Ast4 dan atau vitamin D terhadap homeostasis redoks pada tuberculosis. Kesimpulan penelitian suplementasi astragalosida 4 pada OAT mcningkalkan ekspresi superoksida dismutase (SOD) endogen, suplementasi vilamin D pada OAT meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase (GPx), suplementasi Astragaloside 4 pada OAT dapat menurunkan malondialdehida (MDA), dan suplementasi vitamin D menurunkan ekspresi I-Isp70.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKA LP.05/19 Ret t
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosls, homeostasis redoks, GPx, SOD, MDA, Hsp70
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Paru
Creators:
CreatorsNIM
Wiwin RetnowatiNIDN0009046803
Manik Retno WahyunitisariNIDN0021056602
JuniastutiNIDN0024067104
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 17 Apr 2022 13:12
Last Modified: 17 Apr 2022 13:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115412
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item