Penggunaan Variasi Bahasa dalam Interaksi Komunikasi pada Wanita Madura Berdasarkan Tingkat Sosial Ekonomi

Eddy Sugiri, - and Heru Supriyadi, - (2006) Penggunaan Variasi Bahasa dalam Interaksi Komunikasi pada Wanita Madura Berdasarkan Tingkat Sosial Ekonomi. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB LP.28-08 Sug p.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Saat berinteraksi sosial dengan masyarakat lingkungannya, kaum wanita Madura sangat memperhatikan variasi bahasa agar komunikasi dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan ketersinggungan bagi Mitra tuturnya (komunikan). Ketegangan sosial seringkali terjadi hanya karena kurangnya pemahaman penggunaan variasi bahasa dalam berinteraksi komunikasi. Kurang dipertimbangkannya prinsip-prinsip etika dapat berakibat salah satu pihak merasa dilecehkan, sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak mengena namun justru menjadi hal yang negatif. Oleh karena itu, boleh dikatakan masalah penggunaan variasi bahasa dalam berkomunikasi masih merupakan ranah yang sensitif dan bermasalah. Namun, masih sering dijumpai wanita Madura saat berkomunikasi dengan masyarakat tidak dapat menggunakan variasi bahasa yang tepat, halus, sopan atau lebih terhormat. Seksisme sebagai sesuatu yang telah dilembagakan mcngungkapkan dirinya melalui bermacam-macam sistem simbol, termasuk bahasa. Seksisme di dalam bahasa adalah suatu cara memuliakan pria sambil mengesampingkan. menyepelekan, atau menghina wanita melalui kosakata yang terstruktur. Wanita Madura sungguh sadar bahwa dalam panggung sosial mereka harus bicara mengikuti tatanan yang santun atau krama. Pada masyarakat Madura, jenis kelamin sangat menentukan pemilihan variasi bahasa yang digunakan. Sebagai suatu sikap dan praktik yang mendiskriminasikan wanita, seksisme menyiratkan hubungan yang bersifat politis, yakni sebagai hubungan kekuasaan antara pria dan wanita. Hubungan kekuasaan di antara kedua jenis kelamin ini menempatkan wanita pada posisi yang subordinatif, yakni sebagai pihak yang dikuasai. Variasi bahasa Madura adalah suatu tataran bahasa atau disebut juga dengan unggah-ungguhing basa. Variasi bahasa Madura ada lima, yaitu: (1) kasar, (2) enja' iya. (3) enggi-enten, (4) enggi-bunten, dan (5) bahasa kalangan bangsawan.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB LP.28-08 Sug p
Uncontrolled Keywords: Variasi Bahasa, Wanita Madura
Subjects: P Language and Literature > PJ Semitic > PJ6073-7144 Language
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Eddy Sugiri, --
Heru Supriyadi, --
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:01
Last Modified: 18 Apr 2022 03:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115445
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item