Kewirausahaan Sosial Islam Organisasi Pengelola Zakat(OPZ) Dalam Pemberdayaan Sosio-Ekonomi Mustahiq Di Indonesia

TIKA WIDIASTUTI and MUHAMMAD NAFIK HADI RYANDONO and IRHAM ZAKI (2018) Kewirausahaan Sosial Islam Organisasi Pengelola Zakat(OPZ) Dalam Pemberdayaan Sosio-Ekonomi Mustahiq Di Indonesia. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULL TEXT KKB LP 56/19 Wid k)
KKB LP 56 19 Wid k.pdf

Download (8MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan mendasar di Indonesia. Tugas pemerintah adalah menekan dan mengurangi angka kemiskinan tersebut, namun untuk mewujudkannya membutuhkan banyak bantuan. Tidak hanya dari pemerintah namun seluruh masyarakat harus ikut membantu mengentaskan permasalahan ini. Kemiskinan tidak hanya dapat diselesaikan dari aspek perekonomian suatu masyarakat yang meningkat, tapi juga dari aspek moral serta mental juga perlu dibenahi. Dalam Islam solusi yang dapat digunakan untuk mengenaskan kemiskinan ini melalui Zakat.Zakat merupakan rukun Islam dimana rukun Islam dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim.Kewajiban zakat memiliki posisi pentingkarena merupakan bagian dari ibadah dan juga menjadi instrument kewirausahaan sosial yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan di dalam Islam. Zakat bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalampenanggulangan kemiskinan sesuai dengan UU No.23 Tahun 2011. Secara umum,pendistribusian zakat yang sering dilakukan di Indonesia berupa zakat konsumtzJ kepada para mustahiq.Zakat konsumtif dianggap kurang begitu membantu untuk kebutuhan jangkapanjang dikarenakan zakat konsumtif hanya memenuhi kebutuhan seharihari dan akan habis tanpa menghasilkan.Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentangPengelolaan Zakat pada BAB II Badan Amil Zakat Nasional bagian kedua pendistribusian pasal25 dan pasal 26, bahwa zakat wajib didistribusikan kepada mustahik sesuai syariat Islam yangdilakukan dengan memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan dankewilayahan, serla pada bagian ketiga pendayagunaan pasal 27 bahwa zakat dapatdidayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik telah terpenuhi.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB LP 56/19 Wid k
Uncontrolled Keywords: Zakat, Organisasi Islam, Sosio-Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC10-1085 Economic history and conditions
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
Creators:
CreatorsNIM
TIKA WIDIASTUTINIDN0730128301
MUHAMMAD NAFIK HADI RYANDONONIDN0019117106
IRHAM ZAKINIDN0701087503
Depositing User: Ny Siti Sawanah
Date Deposited: 29 Jul 2022 02:02
Last Modified: 29 Jul 2022 02:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115472
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item