Rancang Struktur F(ab)2 Anti-Idiotip Homolog Epitop Glikoprotein Sebagai Prototip Vaksin Rabies Di Indonesia

Jola Rahmahani, - and Suwarno, - and Sri Susila Andayani, - and Kusnoto, - (2008) Rancang Struktur F(ab)2 Anti-Idiotip Homolog Epitop Glikoprotein Sebagai Prototip Vaksin Rabies Di Indonesia. Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (fulltext)
2022_03_28_10_44_18.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Protein-G virus rabies yang merupakan protein eksternal, mempunyai peran penting dalam patogenitas dan antigenesitas virus, serta mampu menimbulkan antibodi netralisasi yang bersifat protektif. Protein-G bereaksi dengan reseptor seluler dan juga penting untuk menentukan kisaran inang (host range) (Tuffereau et al., 1998). Injeksi protein-G virus rabies pada mencit akan menghasilkan antibodi anti-protein-G (Abl). Injeksi Abl pada spesies lain akan menimbulkan respons imun. Mula-mula Abl dengan konfigurasi asing akan dianggap sebagai antigen non-self, dan akan diproses oleh antigen presenting cell (APC). Bagian idiotip yang berada pada ujung fragment antigen binding (Fab) dari molekul Abl bertindak sebagai munogen. Bersama dengan molekul major histocompatibility complex (MHC) II, imunogen akan diekspresikan pada permukaan APC. Pengenalan oleh imfosit, menyebabkan sel B akan berproliferasi dan deferensiasi menjadi sel • lasma untuk mensintesis Ab2 (antibodi anti-idiotip).Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yang akan dilakukan selama tiga ahun. Tahap 1 (tahun pertama) adalah perbanyakan antibodi anti-protein-G poliklonal dan monokfonal) terhadap protein-G virus rabies yang diperoleh ada penelitian sebelumnya (Rahmahani dkk., 2004), pemurnian antibodi nti-protein-G dengan coloum chmmatography, uji imunogenesitas anti-rotein-G pada kelinci, digesti antibodi anti-protein-G dengan enzim pepsin, arakterisasi antibodi anti-protein-G dengan SDS-PAGE dan western blot, erta uji antigenesitas antibodi anti-protein-G dengan indirect-ELISA. Tahap II Tahun II), produksi anti-idiotip pada kelinci, pemurnian anti-idiotip, digesti nti-idiotip dengan pepsin, karakterisasi F(ab)2 anti-idiotip, uji homologi ntigenik antara idiotip pada anti-idiotip dengan epitop pada glikoprotein, uji nunogenesitas F(ab)2 anti-idiotip pada mencit.Tahap akhir (Tahun III)penentuan dosis vaksin, pembakuan F(ab)2 anti-idiotip sebagai vaksin, meiiputi serangkaian uji, yaitu uji sterilitas (sterility), titrasi vaksin (quality), uji inokuity (safety) dan uji potensi (protectivity). Sehubungan dengan kebijakan pemerintah melalui Dirjen Dikti, di mana dana penelitian dihentikan hanya sampai pada tahun kedua, maka penelitian tahun ketiga dengah sangat terpaksa tidak dapat dilanjutkan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa : 1) Imunogenesitas antibodi (Ab1) anti-protein-G monoklonal lebih baik daripada anti-protein2G poliklonal di dalam memicu pembentukan antibodi spesifik, sehingga leblh layak digunakan sebagai bahan baku pembuatan vaksin F(ab)2 anti-idiotip (Ab2). 2) Antibodi anti-protein-G dan antibodi anti-idiotip dapat didigesti dengan enzim pepsin menjadi fragmen F(ab)2 dengan berat molekul 114 kDa. 3) Protein-G virus rabies dan fragmen F(ab)2 anti-idotip memiliki struktur yang sama dan kedua antigen dapat bereaksi dengan antibodi anti-protein-G.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK KKC LP.56/10 Ran
Uncontrolled Keywords: vaksin, rabies, F(ab)2 Anti-Idiotip Homolog Epitop Glikoprotein
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Mikrobiologi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Jola Rahmahani, -NIDN0013075904
Suwarno, -NIDN0015056106
Sri Susila Andayani, --
Kusnoto, -NIDN0010036303
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 18 Apr 2022 05:48
Last Modified: 19 Apr 2022 06:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115483
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item