Sarmanu, - and Laba Mahaputra, - and Tjuk Imam Restiadi, - (1995) Teknik Transfer Embrio Dengan Embrio Segar Pada Kuda. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran Hewan. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKC 636 108 988 Sar t-1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan 3 kuda betina se¬bagai donor dan 9 kuda betina sebagai resipien. Tujuan penelitian yang dilaksanakan ini adalah. Untuk mencari respon superovulasi dengan menggunakan HMG pada donor dan sinkronisasi birahi dari resipien menggunakan PGF2 alpha analog. Untuk menganalisis respon hormonal terutama progesteron antara sebelum dan sesudah superovulasi pada donor atau sinkronisasi birahi pada resipien. Munculnya dan lamanya birahi pada kuda betina resipien antara sinkronisasi pertama atau kedua adalah tidak berbeda nyata (p > 0,05). Rataan munculnya birahi adalah 3,1 dan 2,9 hari setelah penyuntikan PG untuk sinkronisasi pertama dan sinkronisasi kedua. Sementara itu lamanya birahi adalah 5 dan 5,2 hari untuk masing-masing sinkronisasi pertama dan kedua. Baik donor ataupun•resipien menunjukkan birahi 100 % ovulasi terjadi sebanyak 100%, tetapi 33,3 % dari resipien menunjukkan ovulasi terlambat. Konsentrasi progesteron antara sinkronisasi pertama dan sinkronisasi kedua adalah tidak berbeda (p > 0,05). Ini dimaksud¬kan semua resipien yang disinkronisasi birahi berada pada fase luteal, walaupun demikian konsentrasi progesteron pada sinkronisasi pertama lebih bervariasi daripada sinkronisasi kedua. Sebaliknya konsentrasi progesteron saat birahi pada sinkronisasi pertama dan kedua adalah tidak berbeda nyata (p > 0,05). Kedua rataan konsentrasi progesteron pada saat birahi pertama dan kedua adalah 0,23 nMol/Lt. Sementara itu rataan konsentrasi progesteron pada saat birahi kedua antara kuda betina donor dan resipien secara kuantitatif berbeda yaitu 0,47 nMol/Lt pada donor dan 0,23 nMol/Lt pada resipien, dan dengan uji statistik, juga berbeda (p < 0,05). Saat flushing pada donor (hari 9 dari perkawinan pertama), rataan konsentrasi progesteron adalah 48,0 nMol/Lt dibandingkan dengan 21,0 nMol/Lt pada resipien, pada waktu yang sama adalah sangat berbeda nyata (p < 0,01). Pada bagian lain, rataan korpus
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC 636.108 988 Sar t-1 | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Transfer Embrio, Embrio Segar, Kuda | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2022 06:44 | ||||||||
Last Modified: | 19 Apr 2022 05:14 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115510 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |