Sri Pantja Madyawati, - (2009) Korelasi Infeksi H5N1 Pada Monyet ( Macaca fascicularis) Dengan Aktivitas Tirosin Kinase Spermatozoa Melalui Hambatan Pembentukan Energi Dalam Mitokondria. Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) 2022_03_28_11_30_36.pdf Download (2MB)

Abstract

Penyakit Avian Influenza atau Flu Burung bukan hanya telah menginfeksi hewan, melainkan sudah menginfeksi manusia. Daerah yang telah dinyatakan terinfeksi sebanyak 31 provinsi dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Sampai dengan bulan November 2008 ini virus AI telah menyebabkan kematian pada manusia sebanyak 114 orang dari 139 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Flu Buning di Indonesia. Dari perjalanan penyaldt Flu Burung yang telah ada menunjukkan bahwa Virus H5N1 ini bukan hanya menginfeksi saluran pemafasan, tetapi juga dapat menginfeksi semua organ (multiorgan disfunctions), termasuk organ reproduksi. Virus Avian Influenza subtype H5N1 terdiri dari 10 macam protein yang dikoden oleh 8 fragmen, yaitu protein Hemaglutinin (HA), Neuramindase (NA), Polymerase Acidic (PA),Polymerase Basic-1 (PB1), Polymerase Basic-2 (PB2), Non-structural (NS), Matrix (M), dan protein Nucleoprotein (NP). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, menunjukkan bahwa PB2 mempunyai suatu signal targeting pada mitokondria dan PB1 dalam replikasinya di simpan pada membran dalam dan luar mitokondria. Kedua protein ini berpengaruh terhadap gen COX6A1, sehingga kedua protein PB1 dan PB2 berpengaruh terhadap fungsi mitokondria dalam menghasilkan ATP sebagai sumber energi. Tirosin Kinase ( TK) adalah salah satu protein membran plasma spennatozoa yang berfungsi sebagai mediator utama terjadinya fusi spermatozoa dengan zona pelusida 3 (ZP 3). Terjadinya peningkatan tirosin kinase berhubungan dengan motilitas dan hiperaktivitas spermatozoa. Autofosforilasi menyebabkan dua subdomain dari kinase intrinsik berubah posisi , membuka domain kinase untuk penglicatan ATP. Dalam bentuk in aktif , subdomain kinase bekerja sama dengan ATP tidak dapat mencapai pusat katalitik dari kinase. Ketika beberapa asam amino sesuai untuk fosforilasi berada dalam domain kinase (misalnya : insulin like growth factor receptor), maka aktivitas dari kinase akan meningkat dengan adanya sejumlah asam amino yang terfosforilasi.Penelitian ini merupakan penelitian laboratoris di Laboratorium Anitnal BSL-3 (ABSL-3) Universitas Airlangga. Maccaca fascicularis di infeksi dengan virus flu burung subtipe H5N1 selanjutnya dikoleksi sampel sperma untuk dlialculcan pengujian selanjutnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara menginfeksikan virus H5N1 pada monyet jantan (Macaca fascicularis), koleksi semen monyet jantan (Macaca fascicularis), pemisahan protein melalui uji kualitas semen monyet jantan (Macaca fascicularis). Tujuan penelitian ini untuk melakukan identifikasi dan karakterisasi tirosin kinase dari spermatozoa monyet jantan (Macaca fascicularis) berdasarkan berat molekul, spesifisitas dengan monoklonal antibodi tirosin kinase dan aktivitas tirosin kinase.Membuktikan bahwa semen monyet jantan (Macaca fascicularis) yang telah diinfeksi virus H5N1 dapat menurunkan aktivitas tirosin kinase melalui hambatan pembentukan ATP sehingga proses fosforilasi tirosin kinase akan terhambat. Hal ini alcan mentrunkan angka fertilisasi.

Actions (login required)

View Item