UPAYA MENCEGAH REKAPITALISASI PERBANKAN TAHAP KEDUA DAN PENGARUHNYA BAGI KEBANGKITAN SEKTOR RIlL

TRlSADINI P. USANTI, S.H. and Prof .. Dr. MOCH. ISNAENI, S.H.,M.S. and L. BUDI KAGRAMANTO, S.H., M.H.,M.M. (2001) UPAYA MENCEGAH REKAPITALISASI PERBANKAN TAHAP KEDUA DAN PENGARUHNYA BAGI KEBANGKITAN SEKTOR RIlL. Laporan Penelitian. UNSPECIFIED. (Unpublished)

[img] Text (KKB 346 082 Usa u)
KKB 346 082 Usa u.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Pada triwulan pertama tahun 2001 dunia perbankan kembali dihadapkan pada persoalan baru, dimana ancaman dari tindakan rekapitalisasi perbankan tahap kedua sudah diambang pintu dan sulit untuk dihindari. Salah satu penyebab utamanya adalah karena kurs rupiah semakin melemah terhadap kurs dollar Amerika, yakni Rp. 10.415/US $ (per 31 Maret 2001). Kalangan perbankan sempat mengkhawatirkan, apabila kedua penyebab tersebut tidak segera diatasi, maka kondisi serta kinerja perbankan nasional hingga akhir tahun 2001 ini akan lebih buruk, jika dibandingkan dengan kondisi serta kinerja perbankan pada tahun lalu (1999 - 2000). Hingga saat ini perbankan nasional masih berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Ratio Kecukupan Modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 8 % serta kredit bermasalah (non performing loan/NPL) maksimum sebesar 5 % hingga pada akhir tahun 2001. Disadari atau tidak, akhir-akhir ini pemerintah semakin sulit untuk menentukan pilihan terbaiknya guna mengatasi permasalahan perbankan nasional. Banyak pihak (termasuk fraksi-fraksi DPR RI) menaruh harapan agar pemerintah tidak melakukan tindakan rekapitalisasi perbankan tahap ke-2. Pengalaman menunjukkan, bahwa tindakan rekapitalisasi perbankan tahap pertama untuk memuIihkan dan menyehatkan kondisi perbankan nasional hingga kini belum sepenuhnya dapat teratasi. Permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah pada waktu itu adalah, bahwa dana yang dibutuhkan oleh bank-bank yang mengikuti program rekapitalisasi tahap pertama ternyata bukan merupakan dana segar (fresh money), melainkan dana tersebut berbentuk obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Kemudian sisanya yang 20 % kebutuhan modal bank harus disediakan sendiri oleh bank yang bersangkutan.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 346 082 Usa u
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Hukum Bisnis
Creators:
CreatorsNIM
TRlSADINI P. USANTI, S.H.UNSPECIFIED
Prof .. Dr. MOCH. ISNAENI, S.H.,M.S.UNSPECIFIED
L. BUDI KAGRAMANTO, S.H., M.H.,M.M.UNSPECIFIED
Depositing User: mat sjafi'i
Date Deposited: 19 Apr 2022 05:09
Last Modified: 19 Apr 2022 05:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115562
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item