Riesta Primaharinastiti, - and Amirudin Prawita, Drs. (2000) Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Meranti (Shoera spp) Untuk Eliminasi Cemaran Logam Berat Beracun Timbal (Pb). Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text (Fulltext) KKB 577.14 PRI P.pdf Download (2MB)

Abstract

Dengan semakin pesatnya perkembangan dan pembangunan di bidang industri, dampak negatif yang menyerta.inya yaitu pencemaran lingkungan pun semakin besar. Termasuk di dalamnya adalah pencemaran logam berat timbal (Pb) yang memerlukan upaya penanganan segera. Salah satu bentuk upaya dalam penanganan pencemaran logam berat pada bahan baku air minum adalah dengan menurunkan kadar logam beratnya dengan berbagai macam cara. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: apakah serbuk kayu Meranti (Shorea spp) dapat digunakan untuk menurunkan kadar logam berat Pb dalam larutan dan apakah perbedaan konsentrasi serbuk kayu Meranti dalam larutan berpengaruh pada daya jerapnya. Penurunan kadar logam berat dapat dilakukan melalui proses adsorbsi atau dengan cara pembentukan ikatan kompleks antara selulosa dengan logam berat. Berdasarkan kandungan utama kayu yaitu serat-serat selulosa dan struktur anatomi kayu yang porous (berpori), maka kayu dapat digunakan sebagai penjerap logam berat dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ada/tidalmya kemampuan serbuk kayu meranti (Shorea spp) dalam menyerap logam berat Pb dalam larutan dan menentukan pula berat serbuk kayu yang dapat menyerap logam berat Pb dalam larutan secara optimal. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya altematif pemecahan masalah dalam penanggulangan pencemaran logam berat Pb dalam air yang digunakan sebagai bahan baku air minum , di mana pengukuran kadar logam berat Pb ini dilakukan dengan metode Spektroskopi Absorpsi Atom. Untuk mengetahui jumlah logam berat Pb yang terjerap oleh serbuk kayu Meranti (Shorea spp) dapat dilakukan dengan mengukur kadar logam berat Pb tersebut pada larutan sisa basil pengadukan (logam berat Pb yang tidak terjerap) dengan SAA pada panjang gelombang 217 nm dengan sumber radiasi lampu katode berongga Pb. Pembuktian adanya proses adsorbsi dilakukan dengan adanya beberapa komponen pengukuran yaitu waktu pengadukan optimal, berat serbuk kayu Meranti optimal yang dibutuhkan, dan jumlah pelepasan kembali logam berat dari serbuk kayu Meranti. Prosedur peneta.pan kadar logam berat Pb adalah sebagai beikut : sejumlah serbuk kayu dalam gelas beker ditambah dengan larutan logam berat Pb dengan kadar tertentu sebanyak 50,0 ml kemudian diaduk dengan magnetik stirer selama waktu tertentu dan disaring dengan kertas saring Whatman 42, ftltrat yang diperoleh dikur dengan SAA. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : waktu pengadukan optimal yaitu selama 2 jam dengan kemampuan serbuk kayu Meranti menjerap logam berat Pb sebanyak 9,837 °/o. Jumlah serbuk kayu Meranti yang dibutuhkan untuk menjerap logam berat secara optimal adalah sebanyak 20 % b/v, dengan kemampuan daya jerap sebesar 13,581%. Dilakukan pula percobaan untuk mengetahui adanya perbedaan daya jerap kayu Meranti yang telah dicuci terlebih dahulu dengan eter untuk menghilangkan lapisan lemak di permukaan serbuk kayu. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan daya jerap serbuk kayu Meranti terhadap logam berat Pb menjadi 18,244 %. Dan untuk membuktikan adanya proses adsorbsi maka dilakukan percobaan untuk mengetahui jumlah logam berat Pb yang dilepaskan kembali dari serbuk kayu Meranti. Dari 18,244 % logam berat Pb yang terjerap ternyata hanya 11,517 atau 63, 128% dari yang terjerap. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemarnpuan serbuk kayu Meranti (Shorea spp) dalam menjerap logam berat-logam berat yang lain serta upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan daya serapnya. Serbuk kayu Meranti (Shorea spp) digunakan dalam usaha penurunan kadar logarn berat Pb, terutama untuk mengatasi masalah pencemaran logarn be rat Pb dalarn berbagai jenis air, termasuk dalam pengolahan bahan baku air minum.

Actions (login required)

View Item