Model Intervensi i-safety Program Untuk Menurunkan Perilaku Internet Pornography Use Pada Remaja Sebagai Upaya Awal untuk Mencegah Perilaku Seksual Pranikah

Prihastuti, - (2018) Model Intervensi i-safety Program Untuk Menurunkan Perilaku Internet Pornography Use Pada Remaja Sebagai Upaya Awal untuk Mencegah Perilaku Seksual Pranikah. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text
2022_03_17_12_35_23.pdf

Download (9MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan dampak bagi remaja tidak saja dampak positif tetapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negative dalam penggunaan internet adalah banyaknya remaja yang mengakses pornografi melalui internet. Perilaku tersebut jika dibiarkan akan memicu terjadinya perilaku seksual pranikah pada remaja. Berdasarkan hal tersebut peneliti memandang perlu adanya upaya intervensi untuk mencegah perilaku remaja dalam mengakses pomografi melalui internet. Didalam ilmu psikologi, perilaku akses pornografi melalui internet dikenal dengan konstrak Pornography Internet Use. Perilaku tersebut jika tidak segera ditangani akan memicu perilaku seksual pranikah pada remaja. Berdasarkan tersebut, peneliti merancang intervensi untuk mengatasi perilaku tersebut. Program yang diusulkan peneliti adalah model intervensi i-Safety Program. Intervensi ini mengacu pada penelitian Kraiterman (2015) dimodifikasi peneliti agar sesuai untuk menurunkan perilaku Internet Pornography Use. Usulan penelitian ini dirancang dalam 2 tahun. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah memberikan suatu model tentang tindakan preventif dan interventif untuk menurunkan perilaku Internet Pornography Use. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan model eksperimen, subyek adalah 50 remaja di Surabaya, yang masuk dalam kategori sedang dan tinggi. Alat ukur penelitian menggunakan skala yaitu Cyber Pornography Use Inventory dari Grubbs, dkk (2010). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan Independen Sample T-test dengan menggunakan program Jamovi. Hasil pre-tes menunjukkan bahwa subyek penelitian yang mengalami internet pornography use masuk dalam tiga kategori yaitu : rendah sebesar 29,4%, sedang 70% dan tinggi 0.6 % dari 150 siswa SMK X DI Surabaya yang menjadi sampel penelitian. Dari hasil tersebut yang ikut dalam kegiatan eksperimen sampai selesai sebanyak 50 peserta. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan hasil uji t sebesar 3.06 dengan taraf signifikansi p=0.002, sehingga dapat disimpulkan "terdapat perbedaan perilaku Internet Pornography Use pada remaja setelah diterapkan model intervensi i-safety program." Adanya perbedaan mean sebelum, dengan rerata 108 dan sesudah dilakukan intervensi, dengan rerata 102 menunjukkan bahwa model intervensi i-safety program dapat menurunkan perilaku pornography internet use.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Perkembangan
Creators:
CreatorsNIM
Prihastuti, -UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
AuthorEndah Mastuti, -UNSPECIFIED
AuthorHerdina Indrijati, -UNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 21 Apr 2022 01:23
Last Modified: 21 Apr 2022 01:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115659
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item