Badri Munir Sukoco, - (2018) Discomfort Dalam Proses Transformasi Strategis Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Menuju Kelas Dunia. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text 2022_03_17_13_32_59.pdf Download (9MB)

Abstract

Perubahan organisasi merupakan jawaban dari upaya organisasi untuk bertahan di tengah perubahan dunia yang sangat cepat. Perubahan organisasi tidak hanya terjadi pada organisasi profit saja namun juga dilakukan oleh organisasi non profit, khususnya konteks dalam paper ini adalah Perguruan Tinggi. Setiap proses perubahan pasti akan mengusik comfort zone anggota organisasi. Uniknya, penelitian tentang discomfort dalam konteks perubahan organisasi relatif jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa discontfort muncul, bagaimana reaksi yang ditunjukkan ketika merasa cliscomfort dan bagaimana konsekuensi dari rasa discomfort anggota organisasi yang terjadi dalam proses perubahan organisasi, sehingga dapat berkontribusi bagi pengelolaan proses perubahan di masa depan. Desain pertanyaan penelitian dijawab dengan metode kualitatif yang diframing dengan menugunakan Incident Technique. Infonnan dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini berkonteks pada organisasi non profit yaitu Perguruan Tinggi. Penemuan merumuskan dimensi dari penyebab, reaksi serta konsekuensi dari discomfort dalam perubahan organisasi. Penyebab discomith dikategorikan dalam fear of Iosing, culture, systems and policy work overload dan resources. Reaksi dari discomfort diswujudkan dalam affective reaction, cognitive reaction dan behaviour. Sedangkan konsekuensi dari discomfort berakibat pada adive participation dan passive paricipation dalam proses perubahan organisasi. Kata kunci : Perubahan Organisasi, Perguruan Tinggi, Discomfort, Critical Incident Technique.

Actions (login required)

View Item