Formulasi Sediaan Nutraceutical Campuran Ekstrak Buah Jambu Biji dan Buah Naga Yang Berkhasiat Antioksidan dan Antikanker

Pratiwi Pudjiastuti, - and Sukardiman, - and Disi Oktarina, - and Lusiana Arifianti, - (2009) Formulasi Sediaan Nutraceutical Campuran Ekstrak Buah Jambu Biji dan Buah Naga Yang Berkhasiat Antioksidan dan Antikanker. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
28. KKB LP 142-10 For.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat sediaan nutraceutical dengan potensi sebagai antioksidan dan pencegah atau pengobatan antikanker dari campuran ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava) dan buah naga (Hylocereus undatus) Tahapan penelitian adalah pembuatan ekstrak etanol dari buah jambu biji dan buah naga, selanjutnya ditentukan aktivitas antiradical bebas dan aktivitas pencegahan dan antikanker dari campuran kedua ekstrak buah jambu biji dan buah naga terhadap kanker mencit yang diinduksi benzopirena, serta menentukan kadar fenol dan flavonoid ekstrak buah jambu biji dan buah naga. Hasil penellitian yang diperoleh adalah telah dapat dibuat sediaan nutraceutical dari campuran ekstrak buah jambu biji dan buah naga dengan pengering Ca-bosil-laktosa. Aktivitas antiradical bebas ekstrak jambu biji 2000 ppm pada peredaran 5 menit dan 60 menit peredaman DPPH memiliki persen peredaman 36,43% dan 51,23% persen peredaman ekstrak buah naga 2000 ppm pada peredaman 5 dan 60 menit memiliki persen peredaman 10,85% dan 17,80%. Hasil optimasi penentuan aktivitas antiradical bebas dengan metode peredaman DPPH diperoleh perbandingan campuran ekstrak jambu biji-ekstrak buah naga adalah 2:1. Kadar polifenol dari ekstrak jambu biji dan bentuk sediaan nutraceutical adalah 0,29%, sedangkan kadar flavonoid ekstrak jambu biji dalam bentuk sediaan nutraceutical 0,003% dan kadar flavonoid total dalam ekstrak buah naga adalah 0,0006%. Aktivitas antikanker dari sediaan nutraceutical sedang dalam proses induksi antikanker dengan penzopirena, yang telah diinduksi selama 1 bulan, dimana untuk induksi kanker minimal diinduksi benzopirena selama kurang lebih 2 bulan.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 142/10 For
Uncontrolled Keywords: Nutraceutical; Jambu Biji; Buah Naga; Antioksidan dan Antikanker
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmakognosi Fitokimia
Creators:
CreatorsNIM
Pratiwi Pudjiastuti, -NIDN02056103
Sukardiman, -NIDN0001096305
Disi Oktarina, -NIDN0005087905
Lusiana Arifianti, -NIDN0016018102
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 21 Apr 2022 04:51
Last Modified: 21 Apr 2022 04:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115695
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item