Pelatihan Resolusi Konflik Tanpa Kekerasan Untuk Siswa SMU Se Kabupaten Sidoarjo

Purnawan Basundoro, - and Sukaryanto, - and Sarkawi, - and Muryadi, - and Edy Budi Santoso, - and Eni Sugiarti, - and Listiyono Santoso, - and Samidi, - and Moordiati, - (2002) Pelatihan Resolusi Konflik Tanpa Kekerasan Untuk Siswa SMU Se Kabupaten Sidoarjo. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKB 303.69 PEL.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dialektika kehidupan berbangsa dan bernegara pasca runtuhnya kekuasaan orde baru menunjukkan gejala yang cukup memprihatinkan. Tidak saja karena ketidakjelasan konstelasi politik nasional melainkan juga oleh berbagai tindak kekerasan dan konflik yang menelan korban ribuan jiwa manusia. Budaya kekerasan sudah merupakan kenyataan dalam kehidupan bangsa Indonesia. merasuk sampai ke berbagai pelosok. Setiap gesekan atau konflik dapat berakhir dengan pembunuhan atau perkelahian masal. Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang rawan dengan berbagai konflik dan tindak kekerasan. Hal ini tidak terlepas dari "karakter" masyarakatnya yang keras dan terbuka. Beberapa kali, kerusuhan masal terjadi di daerah ini. Bisa disebutkan misalnya kerusuhan Situbondo. kerusuhan Ngawi. dan terakhir adalah kerusuhan di pasar Larangan Sidoarjo yang melibatkan pedagang dari Madura dan masyarakat setempat. Kota Sidoarjo yang sebelumnya merupakan kota yang relatif tenaNg. akhir-akhir ini juga mulai terjangkiti dengan berbagai tindak kekerasan dan konflik anlar warga masyarakat. Beberapa kali pembunuhan sadis terjadi di kota ini. Tindaka main hakim dengan cara mengeroyok sampai mati para pelaku kriminal juga telah beberapa kali terjadi. Kejadian terakhir adalah kerusuhan di Pasar Larangan Sidoarjo, yang disinyalir merupakan tindakan balas dendron. Sebagai upaya untuk meredam dan mengurangi berbagai tindak kekerasan. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga dan Fakultas Sastra Universitas Airlangga bekerja sarna dengan SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo mengadakan pelatihan Resolusi Konflik tanpa Kekarasan unluk PeJajar SMU Se-Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan antara lain: 1). Memberikan pengetahuan secara teoretis dan praktis bagaimana cara menyelesaikan setiap konflik tanpa harus menggunakan cara-cara kekerasan. 2). Memberikan pemahaman kepada para peserta tentang berbagai kejadian konflik dan kekerasan yang melanda Indonesia akhir-akhir ini, serta mendiskusikan caracara penyeJesaiannya. 3). Memberikan bekal kepada para peserta bagaimana menghindari dirt dari tindak kekerasan. Kegiatan ini diikuti oleh 380 peserta yang berasal dari berbagai SMU di Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, diskusi. dan simulasi.Metode ceramah digunakan saat memberikan teoTi-teon tentang kekerasan. Sejarah kekerasan. maupun ketika memperlihatkan realitas sosial tentang kekerasan. Sedangkan metode diskusi digunakan ketika membahas berbagai pengalaman tentang kekerasan yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Peserta diharapkan melakukan sharing pengalaman tentang kekerasan yang pemah mereka alami. Sedangkan metode simu Jasi digunakan ketika membahas bagaimana mencan jalan keluar untuk memutus rantai kekerasan. Acara ini dapat dikatakan cukup berhasil dengan melihat jumlah peserta serta berbagai tanggapan yang mas uk yang diberikan oleh peserta.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 303.69 PEL
Uncontrolled Keywords: Resolusi, Konflik Siswa SMU
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
Purnawan Basundoro, -NIDN0027057501
Sukaryanto, -UNSPECIFIED
Sarkawi, -UNSPECIFIED
Muryadi, -UNSPECIFIED
Edy Budi Santoso, --
Eni Sugiarti, -UNSPECIFIED
Listiyono Santoso, --
Samidi, -NIDN0011097703
Moordiati, --
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 21 Apr 2022 07:46
Last Modified: 21 Apr 2022 14:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115712
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item